TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putri Eng Hian menyatakan kesiapannya apabila Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menjadikan ganda putri sebagai andalan baru selain ganda putra dan ganda campuran.
"Kalau siap nggak siap itu sudah jadi tanggung jawab saya, dan dengan sennag hati akan saya terima. Siap apabila ganda putri dijadikan andalan," kata Eng Hian seperti dikutip dari laman PBSI di Jakarta, Senin.
Pelatih yang akrab disapa Didi tersebut mengatakan akan bertanggung jawab penuh dalam melatih atlet ganda putri yang akan menjadi andalan Indonesia agar mencapai hasil maksimal.
"Tentu saja sebagai seorang pelatih sudah jadi tanggung jawab saya, semua orang juga mau menjadi andalan PBSI," kata Didi.
Selama ini PBSI masih mengandalkan sektor ganda putra dan ganda campuran sebagai andalan Indonesia di berbagai ajang kejuaraan bulu tangkis.
Pada Indonesia Open 2015 pun Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan bahwa masih mengandalkan sektor tersebut untuk menjadi juara.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi andalan di nomor ganda putra. Sedangkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi tulang punggung Indonesia di sektor ganda campuran.
Namun kedua andalan Indonesia tersebut terhenti di babak semi final Indonesia Open 2015. Sedangkan Nitya/Greysia yang tidak diandalkan malah lolos ke babak final meski akhirnya kalah oleh ganda putri Tiongkok.
Tidak hanya itu, Nitya/Greysia sebelumnya juga berhasil merebut emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
ANTARA
Berita terkait
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang
10 Maret 2021
Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?
Baca SelengkapnyaAprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli
10 Maret 2021
Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.
Baca SelengkapnyaSEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko
4 Desember 2019
Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.
Baca SelengkapnyaSEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu
21 Agustus 2017
Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.
Baca SelengkapnyaSea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia
8 Mei 2017
Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia
8 Mei 2017
18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run
30 April 2017
Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games
24 April 2017
Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games
13 April 2017
Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.
Baca SelengkapnyaTiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games
11 April 2017
Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI