Triyaningsih dan Titik Dapat Bonus SEA Games Gede, buat Apa?  

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 13:19 WIB

Pelari Indonesia Triyaninsih membawa bendera merah putih usai memasuki garis finish setelah menyelesaikan putaran nomor Lari 10 ribu meter putri Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. Menjadi yang tercepat, Triyaningsih berhasil mendapatkan medali emas. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Peraih medali emas panahan nomor individual recurve SEA Games 2015, Titik Kusumawardani, mengaku bonus yang diberikan oleh pemerintah Kamis lalu akan digunakan untuk investasi tanah.

"Sekarang rumah sudah ada. Makanya bonus saat ini saya gunakan untuk investasi tanah di Yogyakarta," kata Titik Kusumawardani.

Atlet asal Yogyakarta pada SEA Games 2015 selain meraih emas nomor individual recurve juga meraih medali perak nomor beregu recurve. Dengan demikian Titik berhak mendapatkan bonus Rp 230 juta.

Titik Kusumawardani merupakan salah satu atlet andalan Indonesia pada kejuaraan internasional bersama atlet yang telah punya nama besar seperti Ika Yuliana. Setelah SEA Games, atlet terbaik Indonesia akan langsung mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan dunia.

Sesuai dengan rencana, Titik Kusumawardani dan kawan-kawan akan bertanding pada kejuaraan dunia panahan di Kopenhagen, Denmark, 26 Juli-2 Agustus ini.

Kejuaraan dunia yang diikuti oleh Titik Kusumawardani dan kawan-kawan merupakan kualifikasi untuk menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jika meraih hasil bagus maka secara otomatis akan lolos langsung ke kejuaraan terbesar di dunia itu.

Cabang olahraga panahan merupakan satu dari sebelas cabang yang diharapkan bisa berangkat ke Brasil. Peluang untuk ke Olimpiade ini memang cukup besar karena prestasi atlet panahan Indonesia sudah teruji.

Jika Titik Kusumawardani menggunakan bonusnya untuk investasi tanah kondisi berbeda dilakukan atlet lari Triyaningsih. Atlet asal Jawa Tengah itu tidak buru-buru menggunakan bonusnya sebesar Rp 400 juta.

"Ditabung dulu," kata Triyaningsih sambil tersenyum.

Menurut dia, bonus yang diterima merupakan buntut kerja keras yang dilakukan selama ini. Dengan prestasi yang diraih maka apresiasi dari semua pihak termasuk pemerintah pasti akan mengalir. Untuk itu pihaknya akan terus berusaha memberikan yang terbaik.

Setelah SEA Games, Triyaningsih juga akan berburu tiket ke Olimpiade Brasil 2016 untuk nomor maraton yang salah satunya dengan turun di beberapa kejuaraan yang masuk dalam kualifikasi pada media akhir tahun hingga awal tahun depan.

"Bisa saja turun di Jepang atau Amerika. Semuanya akan disesuaikan dengan rute dan cuaca. Yang jelas persiapan untuk menghadapi kualifikasi baru akan saya lakukan setelah Lebaran," katanya.

Pada kualifikasi tersebut, atlet asal Jawa Tengah ini akan berusaha menembus limit B Olimpiade yaitu dua jam 42 detik. Limit waktu tersebut lebih lama dibandingkan catatan waktu yang selama ini dia pegang yaitu dua jam 41 detik.

ANTARA

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

13 Maret 2023

Indonesia Raih 5 Medali Emas, 4 Perak, 3 Perunggu dari Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023

Indonesia membawa pulang lima medali emas, empat perak, dan tiga perunggu pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya

99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

27 Juli 2022

99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

Sebanyak 99 mahasiswa yang merupakan atlet Indonesia bertanding di ajang ASEAN University Games ke-20 di Thailand pada 24 Juli-7 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

6 Juni 2022

Tim Arung Jeram Putri U-23 Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara Dunia dari Bosnia

Indonesia menorehkan prestasi bagus di arena olahraga arung jeram dunia. Tim putri U-23 (junior) berhasil menjadi juara dunia di Bosnia.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya