Taklukan Etape Tiga, Mehdi : "Saya Tidak Terpengaruh Asap"

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 23:00 WIB

ki-ka : Pembalap Tabriz Petrochemichal Cycling Team (TPT), Mehrdi Sohrabi, merayakan kemenangannya usai memasuki garis finis disusul Pembalap 7-eleven Filipina, Jerry Aquino, dan Pembalap Budget Forklift, karl Evans Dalam etape terakhir Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak, Sumatra Barat (9/6). Tempo/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pebalap yang turun pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TDS) 2015 mengaku tidak terpengaruh dengan asap yang mengepung beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Solok, Sijunjung maupun Dharmasraya.

"Saya tidak seberapa terpengaruh dengan asap. Begitu juga dengan cuaca. Masih lebih panas di negara kami (Iran)," kata Mehdi Sohrabi yang merupakan juara etape tiga TDS dari Sijunjung menuju Dharmasraya, Senin.

Menurut Mehdi, sepanjang perjalanan memang diselimuti dengan asap. Namun, perlombaan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Pihaknya tetap memberikan kemampuan terbaik sejak awal karena Teman satu timnya terus memberikan dukungan.

Namun, kata dia, satu kilometer menjelang finis pihaknya mulai melakukan sprint bersama dengan pebalap lain tim yang berada dibarisan depan. Adu kekuatan sangat terlihat ketiga rombongan pebalap masuk 200 menjelang finis. Akhirnya Mehdi Sohrabi mampu menyentuh garis finis pertama.

"Itulah hasilnya. Saya berusaha semaksimal mungkin saat mendekati finis," kata pebalap dari Tabriz Petrochemical Team Iran itu.

Pernyataan sama disampaikan oleh pemegang green jersey, Mark John Lexer Galedo dari tim 7 Eleven Filipina. Menurut dia, asap juga tidak begitu berpengaruh dengan jalannya perlombaan. Apalagi dirinya sudah menemukan formula untuk mengatasi dampak dari pekatnya asap yang ada di sepanjang perjalanan.

"Perbanyak minum air." kata Mark John Lexer dengan singkat.

Begitu juga Aiman Cahyadi yang memegang orange jersey atau pebalap ASEAN tercepat dan red and white jersey atau pebalap Indonesia tercepat. Pebalap dari Pegasus. Continental Cycling Team itu mulai beradaptasi dengan kondisi cuaca meski sebelumnya sempat tersedak.

"Memang lebih gelap. Tapi secara umum tidak perpengaruh karena semua pebalap juga merasakan," kata pria yang juga pebalap timnas itu.

Pemegang puncak klasemen sementara atau pemegang yellow jersey TDS 2015, Amir Zargari dari Pishgaman Giant Team juga Angkat bicara. Menurut dia, dirinya bersama dengan rekan satu timnya lebih fokus dalam mempertahankan waktu tim.

"Semua yang turun pada kejuaraan ini juga merasakan. Saya kira asap tidak begitu berpengaruh," kata juara bertahan TDS itu.

TDS 2015 menempuh jarak lebih dari 1.300 km yang terbagi dalam sembilan etape. Untuk tahun ini start dimulai dari Painan dan finis di Kota Padang. Ada 18 kabupaten/kota yang terlibat pada kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata itu.

ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya