Kejuaraan Kano Asia, Dedi Cs Gagal Sabet Medali

Reporter

Jumat, 6 November 2015 04:10 WIB

Pedayung memacu perahunya pada lomba perahu tradisional Festival Boalemo 2015 di Desa Suku Bajo Boalemo, Gorontalo, 12 September 2015. Lomba perahu tradisional tersebut untuk mempromosikan pariwisata di kawasan Suku Bajo Boalemo sekaligus merayakan Sail Tomini 2015. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Palembang - Dedi Kurniawan dan rekan-rekannya gagal mempersembahkan medali saat tampil di Kejuaraan Kano Asia di Danau Jakabaring, Palembang. Turun di nomor K-4 1000, Dedi cs hanya bisa finis di urutan ke-4 di final, Kamis, 5 November 2015.

Tim K-4 Indonesia yang beranggotakan Dedi, Sutrisno, Maizir, dan Chandra Desti Nugraha, berhasil menyentuh finis dengan catatan waktu 3,153 menit. "Tadi kami sudah berbuat maksimal di K-4 1000 meter, tapi inilah yang bisa kami persembahkan," kata Dedi, usai pertandingan.

Dedi mengatakan telah berjuang maksimal untuk bisa masuk tiga besar finis tercepat. Mereka sempat berhasil mengambil posisi di depan. Namin itu tidak bertahan lama. Tim Iran, Kazhakstan, dan Uzbazkiztan, berhasil mendahulinya.

Setelah kegagalannya menyabet medali di K-4, peraih medali emas SEA Games Singapura nomor single K-1 1000 meter ini berambisi meraih medali emas saat tampil di Asian Games tempat yang sama tahun 2018 nanti. "Kami dalam waktu dekat akan jalani TC ke Hungaria untuk Asian Games," kata atlet asal Lampung ini.

Pelatih timnas dayung Suryadi, menilai pemain asuhannya belum dapat tampil optimal di partai final perdana ini. Namun, ia yakin Indonesia masih akan menambah perolehan medali di ajang ini. Peluangnya, kata dia, dari nomor Mehue Spens Stuber Men di C-1 200 meter dan C-2 200 meter Mehue Spens Stuber berpasangan dengan Marzuki yang juga pemegang medali emas di Asian Games 2013 di China. "Ada peluang besok, Spens akan tampil di 200 meter. Mudah-mudahan bisa tampil yang terbaik," ujar Suryadi.

Mehue Spens Stuber, pedayung andalan Timnas di ajang Canoe Champhionshipp 2015 kali ini, mengatakan siap bertanding. Ia optimistis bisa bersaing dengan pedayung Kazhakstan dan Uzbhekistan. "Kalau lawan berat ya Kazhakstan dan Uzbhektan," ujar peraih medali emas 2010 Asian Games China di nomor Dragon Boot ini.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.

Baca Selengkapnya

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

30 Agustus 2021

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Venue lomba dayung PON Papua berdekatan dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Dikhawatirkan terjadi kerusakan terumbu karang di sana.

Baca Selengkapnya

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

4 Agustus 2021

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

Tradisi Lomba Dayung Perahu Naga yang selalu digelar untuk menyambut HUT RI telah dilakukan sejak 1924.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

28 Juli 2021

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

Dua rekor dunia lomba dayung pecah di Olimpiade Tokyo 2020. Berikut catatannya.

Baca Selengkapnya

7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

30 April 2021

7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

Sebanyak 7 atlet dayung bertolak ke Tokyo, Jepang untuk mengikuti prakualifikasi Olimpiade pada 5-7 Mei 2021.

Baca Selengkapnya

Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

16 Februari 2021

Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

Frank Rothwell, 70 tahun, menjadi orang tertua yang melintasi Samudra Atlantik dengan mendayung solo sejauh sejauh 4.800 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

24 Desember 2019

Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

Tuan rumah Jawa Barat tampil sebagai juara umum kejuaraan nasional (kejurnas) dayung 2019 yang berakhir Senin di di Situ Cipule, Karawang.

Baca Selengkapnya

Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

16 Agustus 2019

Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

Lomba dayung yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke-74 di Kali Pasar Baru pada Jumat pagi menyedot perhatian masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

11 Maret 2018

Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam Kejuaraan Kano dan Kayak Slalom Asia Tenggara yang digelar di Thailand, 9-11 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

23 Oktober 2016

570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

Sebanyak 570 peserta dari 20 tim yang berasal dari empat negara mengikuti Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) 2016.

Baca Selengkapnya