Pemain Miami Heat Dwyane Wade di hadang pemain Philadelphia 76ers' Spencer Hawes. AP/Tom Mihalek
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian kekalahan terus-menerus Philadelphia 76ers berakhir Selasa malam, waktu setempat, atau Rabu pagi, 2 Desember 2015, waktu Indonesia barat, ketika mereka mengalahkan Los Angeles Lakers 103-91. Ini juga menjadi kekalahan tandang pertama bintang Lakers, Kobe Bryant, sejak dia mengumumkan pensiun.
Padahal jika 76ers kalah lagi--saat ini catatan menang-kalah mereka adalah 0-18--tim ini akan menjadi tim dengan start musim paling buruk sepanjang sejarah NBA.
76ers sebenarnya sudah menjadi tim yang paling lama menelan kekalahan berturut-turut di NBA dengan 28 kali kekalahan mulai musim lalu.
Namun 23 poin dari forward Robert Covington menjadi fondasi bagi 76ers untuk menumbangkan Lakers yang saat ini bercatatan 2-15 atau yang terburuk di Wilayah Barat.
Jerami Grant dan Nerlens Noel masing-masing menyumbangkan 14 poin, sedangkan rookie Jahlil Okafor menjadi salah satu dari tiga pemain 76ers yang finis dengan 12 poin.
Sementara itu Bryant menjadi pencetak poin terbanyak Lakers dengan mengemas 20 poin ditambah dua assist dan lima rebound, demikian AFP.
