Pebalap Indonesia Arin Tampil Impresif di Jelajah Malaysia

Reporter

Rabu, 9 Desember 2015 23:01 WIB

Rastra Patria, pembalap dari Pegasus Contonental Team mengangkat tangannya suai masuk garis finish pertama di lomba balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) di desa Songgon, Banyuwangi, Jatim, 16 Oktober 2014. 68 pembalap dalam 16 tim dari 7 negara beradu cepat di Etape 2. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Arin Iswana mulai menebar ancaman di kejuaraan balap sepeda internasional Jelajah Malaysia 2015 setelah mampu menembus rombongan depan pada etape pertama dari Kuala Lumpur menuju Putrajaya, Rabu, sehingga berhak berada di posisi lima klasemen umum.

Pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Jakarta ini, menurut informasi dari laman www.procyclingstars.com mampu membukukan catatan waktu tiga jam 34 menit 15 detik atau selisih satu menit 32 detik dari pemuncak klasemen, Francisco Mancebo dari Skydive Dubai.

Upaya Arin Iswana untuk menyodok lima besar terbilang luar biasa. Pebalap asal Jawa Barat yang didukung pebalap Pegasus lainnya yaitu Agung Ali Sahbana, Jamalidin Novardianto, Chelly Arista, Odie Setiawan dan Tetan Rohendi terus berusaha di depan untuk menyelesaikan balap dengan jarak tempuh 176,1 km.

Menurut pelatih Pegasus, Giancomo Rotari, hasil yang diraih oleh anak asuhnya ini berkat usaha keras dua pebalapnya yang berada di rombongan depan meski selama perlombaan terus ditekan oleh pebalap tim lain yang jumlahnya lebih banyak.

"Kami hanya menempatkan dua pebalap di depan, ini berbeda dengan tim lain yang bisa menempatkan empat pebalapnya. Tapi setidaknya satu pebalap kami mampu melakukan breakaway," katanya melalui pesan singkat.

Menurut dia, sulit untuk mengendalikan jalannya perlombaan jika hanya dua pebalap yang ditempatkan di rombongan besar di depan. Namun, pelatih asal Italia itu sangat mengapresiasi anak asuhnya yang mampu memberikan kejutan pada etape pertama.

Posisi lima pada klasemen umum yang diraih Arin Iswana ini juga berkat poin yang didapat saat merebut posisi tiga di titik tanjakan. Mantan pebalap tim Putra Perjuangan Bandung ini berhak mendapatkan satu poin dan bonus waktu sehingga mendongkrak posisinya ke lima besar.

Hasil bagus yang ditorehkan pebalap Pegasus pafa etape pertama ini akan dijadikan bekal untuk menghadapi etape kedua, Kamis (10/12). Etape kedua akan memperlombakan nomor Team Time Trial (TTT) di Putrajaya dengan jarak tempuh 11,1 km.

"Untuk besok jelas akan ada perubahan strategi. Yang jelas kami akan berusaha memberikan yang terbaik," kata Giancomo Rotari menambahkan.

Pada TTT dibutuhkan perlakuan khusus karena semua pebalap dituntut memiliki konsentrasi yang tinggi demi mendapatkan waktu terbaik.

Persiapan pada hari kedua Jelajah Malaysia 2015 dipastikan akan ketat karena hampir semua tim menurunkan pebalap dengan spesialisasi sprinter.

Pegasus selalu memberi kejutan saat berlomba di Malaysia. Pada awal tahun ini, Jamalidin Novardianto dan kawan-kawan mampu menjadi tim terbaik pada kejuaraan dengan level 2.1 yaitu Le Tour de Langkawi 2015.

Sementara itu untuk pemegang yellow jersey Jelajah Malaysia 2015 adalah Francisco Mancebo dari Skydive Dubai. Pebalap asal Spanyol ini juga berhak memegang green jersey (raja sprint).

Untuk polkadot jersey (raja tanjakan) dipegang oleh Nur Amirul Fakhruddin Mazuki dari Trengganu Cycling Team dan white jersey dipegang Kim Ok Cheol dari Korea.



ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya