Bentrok dengan Idul Adha, Jadwal PON Mundur

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 20:02 WIB

Suasana pesta setelah kembang api yang mengawali kegiatan pembukaan PON XVIII 2012 di stadion utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam. ANTARA/IGGOY EL FITRA

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, pengurus sudah mengirim surat pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengundurkan jadwal penyelenggaraannya yang semula pada 9-21 September 2016. “Diusulkan mundur menjadi tanggal 17-30 atau 17-31 September 2016,” kata dia di Bandung, pada Tempo, Kamis 7 Januari 2016.

Iwa mengatakan, keputusan meminta KONI memundurkan jadwal PON XIX yang rencananya akan digelar di Jawa Barat itu setelah mendapati jadwal lama bersamaan dengan jatuhnya Hari Raya Idul Adha tahun ini. “Ada jadwal pertandingan di hari Raya Iedul Adha sehingga kami ingin menghormati Hari Raya Besar umat muslim supaya bisa melaksanakan ibadahnya,” kata dia.

Menurut Iwa, keputusan mengirim surat resmi pada KONI itu dilakukan belum lama dalam rapat PB PON. Ada dua opsi saat membahas soal bertabrakan waktu dengan Hari Raya Iedul Adha, pertama memperpanjang jadwal penyelenggaraan atau menggesernya.

Memperpanjang jadwal penyelenggaraan PON khawatir bakal membuat bengkak biaya penyelenggaraan. Misalnya akomodasi peserta. “Oleh karena itu hasil rapat PB PON bersepakat untuk di usulkan ke KONI perubahan jadwal setalah Hari Raya Iedul Adha,” kata Iwa.

Iwa mengatakan, surat resmi PB PON Jawa Barat untuk meminta pengunduran diri berikut usulan jadwal baru penyelenggaraan PON sudah dikirimkan pada KONI. Keputusan bisa tidaknya memundurkan jadwal itu bergantung KONI. “Proses untuk itu di dului rapat KONI se-Indonesia. Kita akan coba persiapkan rapat tersebut sehingga diharapkan Januari ini sudash di putuskan mengingat persiapan dan sebagainya,” kata dia.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten menjadi lokasi yang dipilih guna dilangsungkannya pembukaan serta penutupan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016.

Menurut Aher, panggilan Ahmad Heryawan, Si Jalak Harupat dinilai cukup repersentatif guna dijadikan tempat pembukaan PON XIX 2016 nanti. Sebetulnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) merupakan opsi lain yang bakal dijadikan tempat pembukaan perhelatan olah raga terbesar di Indonesia itu. Namun peluangnya sangat tipis.

"Peluang masih ada di GBLA untuk opening juga closing PON nanti, tapi kendalanya masalah izin masih belum keluar sampai saat ini," ujar Aher kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi PON XIX 2016, di Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Selasa, 5 Januari 2016.

AMINUDIN A.S.| AHMAD FIKRI


Berita terkait

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

14 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

22 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

32 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

37 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

42 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

52 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

53 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

11 Maret 2024

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya