Kemenpora Minta Cabang Olahraga di PON Dibatasi

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 17:31 WIB

Cabang olahraga lompat tinggi mulai dipertandingkan pada Porda Jabar di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (7/7). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dikaji ulang dan diharapkan mengacu pada cabang yang dipertandingkan di Asian Games maupun olimpiade.

Permintaan pemerintah tersebut disampaikan oleh Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto seusai menghadiri Rapat Anggota KONI Pusat di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Senin yang juga dihadiri perwakilan KONI daerah dan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia itu.

"Ke depan kita harus melakukan perbaikan event-event termasuk PON. Paling gampang kita mengacu pada jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games maupun olimpiade," kata Djoko.

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON memang cukup banyak. Pada PON 2016 di Jawa Barat saja akan dipertandingkan 44 cabang olahraga. Kondisi ini jelas berbeda dengan pertandingan di olimpiade maupun di Asian Games yaitu 36 cabang olahraga.

Menurut dia, jika dimungkinkan pengurangan cabang olahraga bisa diaplikasikan pada PON 2020 di Papua. Apalagi cabang olahraga non-olimpiade juga sudah banyak dipertandingkan pada kejuaraan internasional seperti Asian Beach Games maupun kejuaraan bela diri (AIMAG).

"Kami tidak mengesampingkan cabang yang tidak dipertandingkan di PON. Yang jelas kita (pemerintah, KONI) harus duduk bersama untuk mencari pola yang tepat demi bisa menjadi kejuaraan yang bagus untuk prestasi," kata Djoko Pekik menegaskan.

Tidak hanya jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON yang menjadi sorotan. Usia dari atlet juga menjadi perhatian. Pihak Kemenpora berharap atlet yang telah memperkuat Indonesia pada kejuaraan bergengsi seperti olimpiade diharapkan tidak turun lagi di PON.

Kemenpora berharap pada PON 2020 pembatasan usia atlet dan rencana larangan untuk atlet elite turun di PON bisa terealisasi mengingat masih ada empat tahun untuk persiapan termasuk dalam mengubah regulasi.

Begitu juga dengan tuan rumah PON. Saat ini kejuaraan hanya dilakukan di satu provinsi. Namun pemerintah memberikan opsi dengan menggelar kejuaraan tersebut di dua provinsi yang berdekatan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir anggaran yang dikeluarkan satu provinsi yang menjadi tuan rumah mengingat banyak infrastruktur yang dibangun.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Tono Suratman mengatakan, opsi yang diberikan oleh pemerintah cukup bagus. Namun, semuanya harus dilakukan pengkajian yang mendalam. Begitu juga dengan pembatasan usia atlet maupun rencana adanya larangan atlet elite tampil di PON.

"Itu baru rencana dari pemerintah. Untuk merealisasikannya harus dibuat kajian secara demokratis, tidak tumpang tindih dan tetap berdasarkan aturan yang ada," katanya saat dikonfirmasi.

Selama ini, PON dijadikan oleh atlet elite Indonesia untuk mengejar prestasi berikut bonus jika mampu mempersembahkan medali. Bonus peraih medali memang terbilang besar bahkan peraih emas bisa mendapatkan bonus ratusan juta. Namun, semuanya tergantung kemampuan keuangan masing-masing daerah.

ANTARA

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

39 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

40 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

31 Maret 2023

KONI: PON 2024 Tetap Sesuai Jadwal, September Tahun Depan

KONI Pusat memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 tetap berjalan sesuai jadwal, pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

1 Maret 2023

Cari Atlet Berbakat untuk PON 2024, Biak Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar

Sebanyak 194 pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengikuti kejuaraan bulu tangkis. Dibidik untuk PON XXI.

Baca Selengkapnya