Juara All England, Praveen/Debby Langsung Telepon Orang Tua

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 13:31 WIB

Dari kiri: Praveen Jordan, Debby Susanto, Christinna Pedersen dan Joachim Fischer Nielsen berpose bersama usai final Ganda Campuran All England 2016 di Birmingham, Inggris, 13 Maret 2016. Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang pulang dengan gelar. Action Images via Reuters/Andrew Boyers

TEMPO.CO, Jakarta - Belum kering keringat pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, setelah melewati seremoni kemenangan, keduanya langsung mencari telepon genggam. Praveen dan Debby langsung menghubungi orang tua masing-masing. Khusus Debby, juga menghubungi sang kekasih.

“Orang tua pasti bangga sama kami, karena bagaimanapun juga ini menjadi bagian dari sejarah bagi kami, bawa nama keluarga, bawa nama Indonesia,” ucap Debby, seperti dikutip dari laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Senin, 14 Maret 2016. Debby juga mengontak sang pelatih, Richard Mainaky, melalui WhatsApp.

Debby mengatakan kekasihnya selalu memberi semangat sejak awal bertanding. “Dia ingetin supaya jangan lupa bersyukur dan jangan pernah berubah,” ujarnya.

Adapun Praven menuturkan orang tuanya senang dan bangga atas hasil yang ia capai di All England. “Mereka berpesan untuk bersyukur dan jangan tinggi hati. Ingat dulu, sebelum juara, kan, saya bukan siapa-siapa. Jadi jangan lupa diri,” kata Praveen.

Praveen/Debby berhasil menyelamatkan pamor Indonesia dalam ajang All England di Birmingham. Satu-satunya wakil Indonesia sejak semifinal itu berhasil menekuk pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-17.

Babak pertama diawali dengan baik oleh Praveen/Debby. Skor pertama diperoleh dari smash Praveen yang tak bisa dibalas pasangan Fischer/Pedersen. Sejak awal pertandingan, kedua pasangan terlihat imbang.

Babak selanjutnya, kedua pasangan terlihat lebih agresif. Smash terlihat banyak dilayangkan kedua pasangan. Susul-menyusul skor pun lebih sengit pada babak kedua. Pasangan Denmark beberapa kali bisa mengimbangi skor Praveen/Debby.

Berhasil memenangi babak pertama tak membuat pertahanan Praveen/Debby menurun. Mereka tetap agresif. Fischer sempat dibuat jatuh tengkurap, sehingga tak bisa membalas pukulan Debby. Pertandingan ditutup Debby dengan smash ke arah tengah yang tak bisa dibalas pasangan Denmark.

TRI ARTINING PUTRI | BADMINTON INDONESIA

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

21 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

47 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

48 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

48 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

48 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

48 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

48 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

48 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

48 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

49 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya