Sejumlah atlet PON XVIII asal Banten, disambut panitia dengan tarian Lancang kuning setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru,Riau, (5/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO, Jakarta - Para atlet Banten yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat pada September 2016, sudah memasuki persiapan khusus atau teknis di masing-masing cabang olahraga.
"Kemarin kita persiapan umum sudah. Sekarang ini sudah persiapan khusus atau lebih ke persiapan teknis," kata Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, persiapan khusus dalam menghadapi PON Jabar pada masing-masing cabang olahraga tersebut berupa persiapan seperti uji tanding. Sejumlah cabang olahraga yang melakukan uji tanding seperti Karate di Malaysia, Tinju di Ambon, Paralayang dan Aero Sport di Bandung.
"Untuk Aero Sport dilakukan di lokasi yang akan dipertandingkan di Bandung nanti," kata Mantan Kapolda Banten tersebut.
Menurutnya, untuk pelaksanaan PON di Jawa Barat, Banten akan mengikuti 39 cabang olahraga (Cabor) dengan jumlah kontingen 480 orang, terdiri dari 304 atlet dan lainnya manager serta pelatih.
"Kita ingin perbaiki peringkat dari PON di Riau Tahun lalu, dimana Banten pada saat itu hanya berada di posisi 21," kata Rumiah.
Ia mengatakan pada PON XIX di Jawa Barat, Banten menargetkan perbaikan peringkat lebih baik dari PON sebelumnya, dengan bekerja keras melalui Pelatda serta pelatihan carakter building yang dipusatkan di LPMP Rangkasbitung.
"Pokoknya target kami PON kali ini masuk dengan peringkat kepala satu aja. Syukur-syukur kepala satunya itu ada di sepuluh besar," kata Rumiah.
Pihaknya optimistis prestasi atlet Banten bisa lebih baik , mengingat yang masuk di PON adalah atlet-atlet yang masuk lima besar.
"Yang ikut PON mereka sudah lolos kualifikasi lima besar, mudah-mudahan bisa peroleh medali lebih bagus. Target kita pada PON tahun ini Banten Cemerlang," kata Rumiah.
