Indonesia Menang 3-0 atas Hong Kong di Piala Thomas

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 22:11 WIB

Pebulutangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) disaksikan rekannya Muhammad Aksan (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis ganda putra Hongkong Chin Chung OR dan Chun Man Tang pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kunshan - Indonesia membukukan kemenangan pertama 3-0 atas Hong Kong babak penyisihan putaran final kejuaraan bulu tangkis beregu putra Piala Thomas, di Kunshan, Jiangsu, Cina, Minggu, 15 Mei 2016. Tiga angka itu direbut melalui kemenangan Tommy Sugiarto, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Jonatan Christie atas para pemain Hong Kong.

Tommy Sugiarto membuka angka kemenangan Indonesia 1-0 mengalahkan tunggal pertama Hong Kong, NG Ka Long Angus, 21-17, 22-20. “Senang sekali bisa menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia dan bisa membuka jalan untuk kemenanan partai selanjutnya. Semoga bisa membuat teman-teman di tim lebih percaya diri untuk bisa memenangkan pertandingan,” ujar Tommy.

Pada pertandingan kedua ganda,,Muhammad Ahsan/ Hendra Setiawan mengalahkan ganda Hong Kong, Or Chin Chung/Tang Chun Man, 22-20, 22-20 . “Kami sudah pernah bertemu dengan Or/Tang sebelumnya dan pertandingan berlangsung sengit. Pada pertemuan kali ini kami sudah perkirakan akan berlangsung sengit juga. Mereka memang tidak mudah dikalahkan,” kata Ahsan seusai pertandingan.

Menambahi komentar Ahsan, Hendra mengatakan ganda putra Hong Kong itu memiliki permainan yang cepat dan tidak mudah dimatikan. “Or/Tang pasangan yang bagus. Mereka bermain cepat, namun kami berusaha tampil lebih tenang dan memotong bola-bola depan,” tutur Hendra.

Pertandingan ketiga tunggal putra, pemain Indonesia peringkat ke-19 dunia Jonatan Christie menaklukkan tunggal kedua Hong Kong peringkat ke-14 dunia, Hu Yun, 22-20, 21-18. Sepanjang dua game, Jonatan tampil sangat tenang dan efektif.

Hanya pada saat akhir game kedua Jonatan yang sudah memimpin 20-17 terburu-buru ingin menyudahi perlawanan Hu Yun sehingga malah mati sendiri. Beruntung ia dapat kembali tampil tenang dan sabar, dan mengakhiri perlawanan pemain Hong Kong ini pada kedudukan 20-18.

Pada dua pertandingan sisa yang tidak mengubah kemenangan Indonesia atas Hong Kong, pasangan Angga Pratama/Ricky Kara Suewardi menghadapi Law Cheuk Him/Lee Chun Hei. Pada pertandingan terakhir tunggal, Ihsan Maulana Mustofa menghadapi Wong Wing Ki Vi.

Pada pertandingan kedua Grup B Selasa, 17 Mei 2016, Tommy Sugiarto dan kawan-kawan menghadapi tim Thailand. Indonesia diunggulkan di urutan keempat, sedangkan Thailand di posisi kesepuluh.

Indonesia berada di Grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong. Terdapat empat grup pada babak penyisihan dan nantinya para pemenang serta runner-up masing-masing grup berhak maju ke babak perempat final. Pertandingan babak perempat final berlangsung pada Kamis, 19 Mei 2016. Adapun babak semifinal berlangsung pada Jumat, 20 Mei 2016, dan final pada Minggu, 22 Mei 2016.

Sejak pertama kali digelar pada 1949, Indonesia menjadi negara terbanyak meraih trofi juara (13 kali). Cina di posisi kedua dengan memenanginya sembilan kali, dan Malaysia di urutan ketiga dengan lima kali menjadi juara.

Pada bagian putri, tim Indonesia di Grup C Piala Uber, membukukan kemenangan pertama 5-0 melawan regu Bulgaria di tempat yang sama. Indonesia berada di Grup C bersama Bulgaria, Thailand, dan Hong Kong pada babak penyisihan.

“Alhamdulillah kami bisa menang dan membuat tim Uber Indonesia bisa menyapu bersih 5-0, mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya dan kami makin yakin dengan kemampuan kami,” ucap Della Destiara yang berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari menyumbangkan angka kelima untuk kemenangan telak Indonesia 5-0 atas Bulgaria.

Indonesia pada pertandingan kedua, Selasa, 17 Mei 2016, menghadapi tim unggulan keempat Thailand. Indonesia menempati posisi unggulan keenam di bawah India.

Sejak kejuaraan bulu tangkis beregu putri Piala Uber pertama kali digelar pada 1957, Indonesia baru tiga kali meraih trofi juara. Sukses itu diraih pada 1975, 1994, dan 1996. Cina menjadi tim paling banyak memenangi Piala Uber dengan 13 trofi juara. Jepang yang lima kali juara menempati urutan kedua. Adapun Amerika Serikat yang tiga kali juara, berada di posisi ketiga bersama Indonesia.

BWF | BADMINTONINDONESIA | AGUS BAHARUDIN










Berita terkait

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 jam lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

19 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

21 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

22 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

1 hari lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya