TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama KONI Pusat meninjau lokasi pertandingan atau venue PON XIX/2016 Jabar di sejumlah daerah penyelenggara pertandingan itu.

"Peninjauan venue pertandingan dilakukan untuk melihat dari dekat kesiapannya. Selain itu melakukan koordinasi dengan PB PON dan Sub PB PON XIX/2016," kata Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Prestasi Kemenpora Chandra Bakti di Bandung, Rabu 18 Mei 2016.

Peninjauan dilakukan di sejumlah venue PON XIX/2016 di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Lokasi yang ditinjau pada hari pertama adalah Kompleks Sport Arcamanik yang menjadi venue pertandingan senam, basebal dan voli pasir, Sasana Budaya Ganesha untuk karate dan kempo serta Hotel Harris untuk anggar dan dansa.

Kemudian Kompleks FPOK UPI Bandung, untuk cabang taekwondo, hoki indoor, renang indah, loncat indah, sofboll, dan sepak takraw. Serta Hotel Horison untuk venue pertandingan bridge.

Fasilitas lainya yang ditinjau adalah GOR C Tra Arena Cikutra, Stadion Siliwangi dan Graha Siliwangi, GOR Pajajaran, Lapangan Tenis Taman Maluku dan Siliwangi Indoor, Lapangan tembak Cimahi, velodrome Cisangkan dan lainnya.

Pada hari kedua kunjungan, Kamis (19/5) tim akan meninjau venue balap motor di Kota Tasikmalaya, BMX di Ciamis, kemudian terjun payung dan pacuan kuda di Pangandaran. Peninjauan juga dilaukan di Subang, Kabupaten Bandung, Karawang, Bekasi, Sukabumi, Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Sementara itu Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno menyatakan, kunjungan dilakukan bersama delegasi teknis. Ia meminta para delegasi teknis melakukan pendampingan dan mengarahkan proses penyelesaian venue yang belum rampung sehingga siap pada waktunya.

ANTARA