Stephen Curry meluapkan kegembiraannya setelah menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Warriors dengan 36 poin. Reuter/Kelley L Cox
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemain yang dijuluki "Splash Brothher", Stephen Curry dan Klay Thompson, akhirnya membuktikan diri masih subur dengan memimpin Golden State Warriors merebut Game 4 dari tuan rumah Cleveland Cavaliers. Mereka menang 108-97 pada pertandingan Final NBA Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB ini.
Warriors kini unggul 3-1 atau tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara NBA. Dan peluang itu sangat besar karena pada Game 5 (dan Game 6 jika diperlukan), Warriors akan kembali tampil di kandang sendiri di Oakland, California.
Curry mencetak 38 poin, disusul Thompson 25 poin, Harrison Barnes 14 poin, dan Andre Iguodala 10 poin. Statistik tak kalah mengesankan dicetak Draymond Green yang membuat 12 rebound, ditambah 9 poin.
Di sisi Cavaliers, Irving memimpin dengan 34 poin, disusul James yang menciptakan 25 poin dan 13 rebound dan 9 assist. Berikutnya, Kevin Love mengemas 11 poin, sedangkan Tristan Thompson dan J.R. Smith masing-masing mencetak 10 poin
Kedua tim susul menyusul pada kuarter pertama sampai Warriors memimpin tiga poin pada 1 menit 9 detik terakhir berkat dunk James Michael McAdoo dalam kedudukan 29-26. Namun Shaun Livingston melakukan foul sehingga dua lemparan bebas J.R. Smith membuat Cavaliers menempel 28-29 sampai akhir kuarter ini.
Pada kuarter kedua, Warriors dan Cavaliers tetap susul menyusul, namun pada lima menit terakhir kuarter ini layup Kyrie Irving membawa Cleveland unggul tipis, terutama berkat dua jump shot Irving dan Tristan Thompson. Lemparan tiga angka Stephen Curry cuma menipiskan perbedaan poin pada kuarter ini menjadi 55-50 untuk Cavaliers.
Namun pada kuarter ketiga, Warriors kembali mendominasi permainan untuk merebut kuarter ini dengan 29-22 sehingga pendulum permainan berbalik lagi kepada Warriors pada kedudukan 79-79. Setelah sebuah dunk Andre Iguodala, Cavaliers menciptakan empat poin terakhir kuarter ini dari jump shot Irving dan dua lemparan bebas dari Kevin Love.
Pada kuarter terakhir, Cavaliers sempat menggebrak lewat duet Love dan James, namun setelah jump shot Iguodala membuat Warriors memimpin 86-83 pada 9 menit 3 detik terakhir, Golden State menjadi tak tertahankan sampai bisa memimpin dalam selisih 9 poin setelah Harrison Barnes menciptakan lemparan tiga angka pada kedudukan 93-84.
Setelah kedudukan itu, pertandingan menjadi alot kembali. Layup dari Irving dibalas oleh lemparan tiga angka Curry sehingga Cavaliers makin kesultan mengejar Warriors, termasuk Irving yang gagal membalas lemparan tiga angka Curry.
Pada sekitar 50 detik terakhir, permainan menjadi semakin ketat, namun kemenangan sudah tak bisa lagi direbut dari Warriors.
