TEMPO.CO, Salt Lake City - Seorang anak 11 tahun yang menderita autisme di Salt Lake City, kota di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, meraih gelar juara dunia taekwondo. Bocah bernama Ethan Fineshriber itu menjadi peraih gelar pertama yang menderita gangguan perkembangan otak.
Mara, ibu kandung Ethan, mengatakan anaknya didiagnosis menderita autisme sejak usia 3 tahun. Beberapa tahun kemudian, dokter menyarankan anaknya melakukan latihan berinteraksi dengan orang lain.
"Saya memberikan pilihan antara bermain sepak bola dan karate," kata Mara seperti dikutip dari WGN TV, Rabu, 13 Juli 2016. Ethan justru tertarik pada dunia taekwondo. Mara lantas mengajak putranya itu berlatih di sekolah taekwondo tak jauh dari rumah mereka di Utah.
Awalnya, Ethan terlihat enggan berlatih. Namun, lama kelamaan ia menunjukkan ketertarikannya dan bersungguh-sungguh dengan olahraga tersebut. "Anak itu belajar fokus, disiplin, dan percaya diri," ujar Mara.
Bahkan Ethan sering menang saat latihan bertarung dengan teman sebayanya. Atas saran pelatihnya, Ethan kemudian diajak mengikuti kompetisi tingkat nasional. Ternyata dia berhasil menyisihkan pesaingnya dan menjadi juara.
Awal Juli lalu, ia mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat dunia. Ethan berhasil menjadi juara. Namanya tercatat sebagai atlet pemegang juara dunia taekwondo meski dengan kondisi autisme.
WGNTV | AVIT HIDAYAT
BACA JUGA
Bejat, Ini Korban Lain Pria Cabul Penghina Jokowi
Penghina Presiden Ungkap Alasan Cabuli Anak Kecil
Catatan Koreksi:
Paragraf pertama dari naskah berita ini yang keliru menuliskan autisme sebagai "cacat" diubah pada Rabu 13 Juli 2016. Redaksi mohon maaf.
Berita terkait
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional
57 menit lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah
Baca SelengkapnyaPolisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
9 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.
Baca SelengkapnyaBintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump
10 jam lalu
Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi
Baca SelengkapnyaTragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
10 jam lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
11 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca Selengkapnya12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu
11 jam lalu
12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca SelengkapnyaJika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru
12 jam lalu
Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir
13 jam lalu
Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir
Baca SelengkapnyaBelgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
13 jam lalu
Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB
Baca SelengkapnyaSekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina
13 jam lalu
Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.
Baca Selengkapnya