Ekspresi petenis Indonesia, David Agung Susanto, saat meraih poin atas pasangan ganda Iran, Anoosha Shahgholi dan Amirvala Madanchi, pada pertandingan kualifikasi Piala Davis di Jakabaring, Palembang, Sumsel, 7 Maret 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Solo - Petenis Sri Lanka, Sharmal Dissanayake, dipastikan absen dalam babak relegation play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Manahan yang akan digelar pekan ini. Petenis peringkat ke-1.913 dunia itu cedera dalam latihan yang digelar beberapa hari terakhir.
Sayangnya, kapten tim Davis Sri Lanka, Rohan de Silva, tidak menyebutkan secara rinci mengenai cedera yang diderita pemainnya itu. "Dia sudah terbang kembali ke Sri Lanka," katanya, Rabu 13 Juli 2016.
Menurut dia, Sharmal pulang ke negaranya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Hingga kini, tim Davis Sri Lanka belum membuat keputusan apa pun terkait dengan absennya pemain utamanya dalam pertandingan tersebut.
Adapun kapten tak bermain tim Davis Indonesia, Andrian Raturandang, mengatakan timnya tidak akan terpengaruh dengan absennya pemain utama Sri Lanka tersebut. "Bisa jadi ini strategi mereka," ucap Andrian.
Menurut Andrian, Sharmal dianggap menjadi pemain unggulan lantaran memiliki peringkat dunia. "Belum tentu dia yang terbaik," ujarnya. Pemain lain, Harshana Godamanna, justru harus lebih diwaspadai kendati tidak memiliki peringkat dunia.
Indonesia dan Sri Lanka bertemu dalam relegation play-off Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania yang akan berlangsung 15-17 Juli 2016. Kedua tim bertemu setelah sama-sama kalah dalam babak pertama.
Sebelumnya, tim Indonesia harus menerima kekalahan saat bertanding melawan Vietnam. Sedangkan Sri Lanka kalah oleh Thailand pada Maret 2016.
