Thailand Bantah Ratchanok Intanon Gunakan Doping  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 14 Juli 2016 20:01 WIB

Pebulutangkis Tunggal Putri Thailand Ratchanok Intanon. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bulu Tangkis Thailand berkeras bahwa pemain bulu tangkis Ratchanok "Nong May" Intanon bersih dari doping. Nong May akan tetap menjadi salah satu harapan terbaik untuk menyumbangkan medali di Olimpiade Rio bulan depan.

Atlet berusia 21 tahun itu dinyatakan positif menggunakan doping setelah menjalani tes seusai mengikuti Asia Championships Badminton di Wuhan, Cina, April lalu. Asisten Sekretaris Jenderal BAT Thanach Assawanapakas langsung menyangkal tuduhan tersebut. Menurut dia, organisasi belum diberi tahu tentang masalah itu dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Dia berlatih keras untuk Olimpiade," kata Thanach. "Dia telah melewati beberapa tes obat bius." Thanach mengatakan Ratchanok adalah Juara Dunia 2013 dan tetap menjadi harapan asosiasi untuk tampil terbaik di Rio de Janeiro.

Ratchanok mencapai perempat final dalam Olimpiade 2012 London. Sakol Wannapong, Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, mengatakan hal itu hanya rumor tapi bisa mempengaruhi persiapan Ratchanok untuk Olimpiade. "Kami harus memberi dukungan moral," katanya.

Dr Meechai Inwood, seorang ilmuwan olahraga di SAT, mengatakan semua atlet Thailand yang akan ambil bagian dalam Olimpiade telah diuji dalam dua bulan terakhir dan tidak ada sampel positif yang ditemukan.

Thailand akan mengirim 52 atletnya ke Olimpiade, yang akan digelar pada 5-21 Agustus mendatang. Selain Ratchanok, ada enam pemain bulu tangkis Thailand lain yang juga akan bersaing di Rio, termasuk Boonsak Ponsana, yang akan tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade. "Para pemain kami berada dalam kondisi baik dan kami yakin mereka akan membawa pulang medali," tutur Thanach.

Cabang bulu tangkis akan memperebutkan lima medali emas di Olimpiade Rio dan undian akan dilakukan pada 26 Juli. Thailand setidaknya mengincar satu medali emas di Rio.
Ratchanok telah mengatakan ia berharap merebut emas di Olimpiade Rio. "Saya percaya bahwa saya bisa melakukannya," katanya dalam wawancara baru-baru ini.

Ratchanok adalah salah satu pemain bulu tangkis paling sukses tahun ini. Pada April lalu, ia menjadi shuttler perempuan pertama yang meraih tiga gelar superseries berturut-turut.

Dia sempat menduduki posisi nomor 1 dunia, tapi kemudian melorot ke peringkat keempat. Ratchanok dilatih pelatih asal Cina, Xie Zhuhua, yang pernah membantu pelatih kepala Cina, Li Yongbo, selama kompetisi pada 1990-an.

Kalau Ratchanok jadi berangkat ke Rio, ada kemungkinan ia bakal bertemu dengan andalan Indonesia, Lindaweni Fanetri, yang menjadi satu satunya pemain bulu tangkis wanita Indonesia yang lolos ke Olimpiade. Sebelumnya, Ratchanok pernah kalah oleh Linda dalam Kejuaraan Dunia di Jakarta, Agustus 2015.

ANTO

Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.

Baca Selengkapnya

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.

Baca Selengkapnya

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.

Baca Selengkapnya