6 Lifter Peraih Medali Olimpiade 2012 Positif Doping  

Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 18:46 WIB

Atlet angkat besi Iran Sourab Moradi berkompetisi di cabang 85Kg putra Grup A di ExCel dalam Olimpiade London 2012,, Jumat (3/8). REUTERS/Dominic Ebenbichler

TEMPO.CO, Jakarta - Enam peraih medali angkat besi Olimpiade London 2012, termasuk tiga atlet Rusia, teruji positif menggunakan doping setelah sampel mereka diperiksa kembali, kata Federasi Angkat Besi Internasional (International Weightlifting Federation/IWF).

Atlet angkat besi pemenang medali perak di London yang dilarang mengikuti kompetisi tersebut adalah Alexandr Ivanov, Nataliya Zabolotnaya, dan Svetlana Tzarukaeva asal Rusia. Sedangkan atlet pemenang medali perunggunya adalah Iryna Kulesha dari Bulgaria, Hripsime Khurshudyan dari Armenia, dan Cristina Iovu dari Moldova.

Total ada 11 atlet angkat besi yang diskors sementara karena teruji positif menggunakan doping, termasuk lima lainnya yang tidak memenangi medali di London, tambah IWF dalam pernyataan di situs resminya Rabu, 27 Juli 2016.

Mereka termasuk di antara 45 atlet yang menurut Komite Olimpiade Internasional pekan lalu tertangkap dalam gelombang kedua uji sampel yang disimpan dari Olimpiade 2008 dan 2012.

Lebih dari 100 atlet Rusia sejauh ini dilarang mengikuti Olimpiade setelah Badan Antidoping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) mengungkap sistem doping terperinci pada 30 cabang olahraga.

Total 13 medali yang diraih di London saat ini ternodai skandal doping, terdiri atas 4 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Sedangkan dari Olimpiade Beijing 2008, ada lima medali, 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

"IWF menerapkan ketentuan skors terhadap atlet yang masih menjalani skors sementara mengingat adanya potensi pelanggaran aturan anti-doping," kata federasi.

Dalam rangka pembersihan untuk Olimpiade Rio, IWF telah melarang seluruh tim Bulgaria karena mengulangi pelanggaran doping dan memperingatkan Rusia, Kazakhstan, dan Belarusia bahwa mereka bisa bernasib sama.

Selain itu, IWF menghukum Korea Utara, Romania, Azerbaijan, Uzbekistan, dan Moldova dengan mengurangi alokasi jumlah atlet angkat besi yang bisa mereka kirim ke Rio, seperti dilansir kantor berita AFP.

ANTARA

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

14 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya