Peraih Yellow Jersey, Masazaku Ito dari Aisan Racing Team Jepang (kedua kiri), peraih Green Jersey, Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran (kiri), peraih Polka Dot Jersey, Chun Kai Feng dari Action Cycling Team Taiwan (kedua kanan), dan peraih Red-White Jersey, Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan Bandung Indonesia (kanan), menaiki podium seusai menyelesaikan etape tiga Tour de Singkarak 2012 di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Rabu (6/6). Etape tiga yang berjarak tempuh 102 kilometer dari Payakumbuh menuju Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, direbut pebalap sepeda Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran, disusul Joel Pearson dari Genesys WAP Australia, dan tempat ketiga diduduki M Sufi Mat Senan dari Trengganu Cycling Team Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda nasional Dadi Suryadi bakal mengikuti Tour de Singkarak 2016 yang bakal berlangsung 6-14 Agustus 2016 mendatang. Tahun ini, Dadi bakal berkostum Terengganu Pro Asia Cycling Team dari Malaysia.
"Saya kembali ikut Tour de Singkarak bersama tim Terengganu," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis 28 Juli 2016.
Dadi merupakan pembalap ASEAN tercepat pada Tour de Singkarak tahun lalu. Ia menyelesaikan etape sepanjang 1.019 kilometer dengan catatan waktu 29 jam 59 menit 52 detik bersama Pegasus Continental Cycling. Tahun 2014, ia juga dinobatkan sebagai pembalap ASEAN tercepat.
Namun, sejak Januari 2016 ini ia pindah ke Terengganu. Dadi yang kenal jago tanjakan memiliki target khusus bersama tim asal Malaysia itu.
Kata dia, saat ini timnya sudah masuk lima besar team team Union Cyclist International (UCI) ketegori Asia Tour. Tahun ini, pembalap asal Sumedang Jawa Barat ini menargetkannya masuk dalam tiga besar.
"Tahun ini, saya juga ingin mempertahankan ASEAN Jersey," ujarnya.
Malah, pembalap berumur 28 tahun ini ingin merebut Yellow Jersey pada balapan sepeda internasional yang diselenggarakan sejak tahun 2009 ini. Ia optimistis ke depan bisa mengenakan rompi kuning itu.
Menjelang Tour de Singkarak ini, Dadi pun mengikuti balapan sepeda di Cina. Yakni Tour Qinghai Lake.
"Ini dijadikan sebagai pemanasan untuk Singkarak," ujarnya.
Sebanyak 230 pembalap tim bakal berpacu pada Tour de Singkarak tahun ini. Mereka tergabung dari 23 tim berasal yang dari 18 negara dan lima tim nasional.
Ratusan pembalap itu bakal menjelajani 17 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dengan delapan etape. Jarak yang akan mereka tempuh mencapai 1102,7 km.
"Mereka akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 2,5 miliar," ujarnya.