Pawai Obor Berakhir, Rio de Janeiro Masih Berbenah

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 5 Agustus 2016 18:56 WIB

Supermodel asal Brasil, Adriana Lima berlari membawa obor pada malam penyambutan Olimpiade Rio 2016 di Maua Square Rio de Janeiro, Brasil, 4 Agustus 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - de Janeiro – Polisi menyemprotkan gas air mata untuk menghalau pengunjuk rasa saat obor Olimpiade Rio 2016 tiba di Duque de Caixas, bagian utara kota Rio, Rabu 3 agustus 2016. Kekacauan itu terjadi saat Wali Kota Eduardo Paes membawa obor mulai dari akademi angkatan laut lokal melewati jalan-jalan di pusat kota Rio.

Beberapa pengunjuk rasa dari ratusan orang yang berkumpul sempat memotong iring-iringan perayaan, yang dimeriahkan oleh penari dan musik samba. Kerusuhan itu tak berlangsung lama setelah 450 polisi bersenjata berjuang untuk mengamankan jalannya seremoni pembawa obor olimpiade itu.

Polisi membubarkan pengunjuk rasa dengan semprotan merica dan peluru karet. Para pengunjuk rasa melempar batu dan menghalangi jalan obor ini. Tiga orang terluka oleh peluru karet, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun. Bentrokan ini rentetan dari protes anti-obor olimpiade di kota-kota sekitar Rio.

Perayaan olimpiade Rio berada di tengah-tengah kekerasan geng di Brazil utara dan resesi ekonomi. Ketegangan sosial di negara Amerika Latin itu menjadi salah satu problem yang mengganjal Brasil sebagai tuan rumah olimpiade. Selain itu, Brasil sedang mengalami resesi terburuk dalam seperempat abad terakhir dan percobaan impeachment presiden.

Kelesuan ekonomi juga memberi kontribusi terhadap minimnya pembelian tiket pertandingan. Panitia olimpiade mengatakan 1,3 juta tiket tidak terjual sampai Rabu lalu, meskipun hampir setengah dari tiket adalah pertandingan sepak bola. Seperti pertandingan sepak bola putri yang sudah digelar kemarin juga sepi penonton.

Total ada 85.000 polisi, tentara, dan pasukan kemanan yang disiagakan untuk menjaga keamanan selama olimpiade berlangsung. Jumlah ini dua kali lipat dari pengamanan Olimpiade London 2012. Jumlah polisi itu untuk memberikan keamanan kepada lebih dari 10.500 atlet yang akan berlaga pada Olimpiade Rio. Ada 42 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan 306 medali emas yang diperebutkan selama17 hari. Lokasi pertandingan ada 32 tempat, di Kota Deodoro sembilan tempat, Barra 15 tempat, Maracana dan Copacabana masing-masing empat tempat.

Sementara panitia olimpiade berharap seluruh venue bisa digunakan sesuai jadwal. Salah satu venues yang belum selesai dibangun adalah untuk kompetisi dayung di Lagoa Rodrigo de Freitas. Lokasi yang yang terletak di jantung Kota Rio dengan latar belakang pegunungan, Hutan Tijuca dan patung Kristus Raja di Corcovado justru masih terlihat para pekerja. Desain dari venue itu akan menampung penonton dengan 10.000 kursi. “Dayung baru akan dimulai Sabtu, masih ada waktu utnuk menyelesaikannya,” kata pengawas proyek.

ESPN| DAILYMAIL| GUARDIAN| NUR HARYANTO

Berita terkait

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.

Baca Selengkapnya

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.

Baca Selengkapnya

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Selengkapnya

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.

Baca Selengkapnya

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.

Baca Selengkapnya

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.

Baca Selengkapnya

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.

Baca Selengkapnya