Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 saat melintas di wilayah Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 6 Agustus 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Dadi Suryadi berhasil mempertahankan posisi teratas klasemen pembalap Indonesia hingga etape ketiga Tour de Singkarak, Senin, 9 Agustus 2016. Ia kembali berhak mengenakan kaus merah-putih setelah finis pada urutan kelima.
Pembalap yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia ini telah membukukan waktu 8 jam 21 menit 4 detik hingga etape ketiga ini. Pembalap asal Jawa Barat tersebut lebih cepat 7 menit 43 detik dari pembalap timnas Indonesia, Robin Manulang, yang berada pada urutan kedua klasemen pembalap Indonesia.
Pada etape ketiga ini, sebanyak 93 pembalap start dari Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman, menuju depan kantor Bupati Pasaman Barat. Mereka menempuh jarak 123,1 kilometer.
Dadi berhasil berada dalam rombongan terdepan dan masuk garis finis pada urutan kelima. Catatan waktunya 2 jam 59 menit 43 detik. Etape ketiga yang cukup berat ini dimenangi pembalap Spanyol, Ricardo Garcia.
"Tadi balapannya berat banget. Dari awal nanjaknya sudah berat," ujar Dadi kepada Tempo, Senin, 8 Agustus 2016.
Namun Dadi berhasil berada dalam rombongan terdepan sejak awal perlombaan untuk menjaga jarak waktu. Mereka meninggalkan rombongan kedua setelah titik KOM dua di kawasan Kecamatan Duo Koto.
Dengan demikian, ia masuk tiga besar klasifikasi umum pembalap tercepat. Selisih waktunya hanya 16 detik dengan pemegang Yellow Jersey, Ricardo Garcia.
Dadi juga berhasil dapat tanjakan di titik KOM pertama di Bonjol dan KOM kedua di Pasaman Barat. Ia rebutan dengan Amir, pembalap Pishgaman Cycling Team.
Hingga etape ketiga ini, Dadi telah mengumpulkan 30 poin. Ia memilih selisih tujuh poin dengan pemegang Polkadot Jersey (raja tanjakan), Amir Kolahdoiz.
