Oscar Figueroa asal Kolombia, Eko Yuli Irawan dan Farkhad Kharki asal Kazakhstan berpose diatas podium pada pertandingan angkat besi kelas 62kg Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. REUTERS/Yves Herman
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Cina masih terus memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa, 9 Agustus 2016. Negeri Panda itu mengumpulkan total sepuluh medali, yang terdiri atas empat emas, dua perak, dan empat perunggu.
Tempat kedua diisi Australia dengan empat emas dan tiga perunggu. Juara bertahan Amerika Serikat mengekor pada peringkat ketiga dengan tiga emas, enam perak, dan empat perunggu. Peringkat keempat ditempati Italia dengan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu.
Adapun Jepang menyusul pada peringkat kelima dengan tiga emas dan tujuh perunggu. Thailand satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil masuk sepuluh besar klasemen pengumpulan medali sementara dengan torehan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Indonesia sementara menduduki peringkat ke-21 setelah menambah perolehan perak keduanya lewat lifter andalan, Eko Yuli Irawan, pada cabang angkat besi kelas 62 kilogram putra. Sebelumnya, lifter putri Sri Wahyuni sudah menyumbang satu perak.