Tenis Paralimpik, Lincah dengan Kursi Roda Khusus

Kamis, 20 Oktober 2016 13:08 WIB

Dengan kursi roda yang dibuat khusus, mereka bergerak sama lincahnya dengan atlet biasa.

INFO PEPARNAS - Tim tenis kursi roda Jawa Barat memborong medali emas pada pertandingan beregu di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat, Selasa, 18 Oktober 2016. Pada pertandingan terakhir sistem round robin di Lapangan Tenis Outdoor Siliwangi, Kota Bandung, baik tim putra maupun putri Jabar, menang dengan skor 2-1.


Tim putra Jabar merebut emas setelah menundukkan pesaing terberat mereka, Papua. Sementara tim putri, menang atas Kalimantan Timur pada pertandingan terakhir.


Siapa pun tak akan mampu menyembunyikan kekaguman dan rasa salut melihat kepiawaian para atlet tenis paralimpik di lapangan. Dengan kursi roda yang dibuat khusus, mereka bergerak sama lincahnya dengan atlet biasa.


Kursi roda ini dibuat untuk menyokong pergerakan ritmis atlet dan mengantisipasi kemungkinan jatuh. Bentuk kursinya melebar, demikian pula rodanya yang cenderung mengarah keluar di bagian bawah. Selain dua roda besar di kanan dan kiri kursi, terdapat tambahan dua roda kecil di bagian depan dan satu roda kecil di belakang.

Pelatih tim tenis kursi roda Jawa Barat, Mamat Widya, mengatakan bentuk kursi roda seperti ini melindungi atlet dari jengkangan, jika terjatuh. Kursi juga akan mengikuti pergerakan atlet paralimpik.


“Ban kursi roda berukuran lebih kecil. Itu lebih bagus dipakai bertanding. Beda dengan yang sehari-hari. Ban ini lebih ringan untuk memutar-mutar jadinya. Ukuran ban ada yang 24, 26, dan 27, disesuaikan dengan bentuk bokong paralimpian,” kata Mamat.


Kursi roda ini pun amat ringan, sehingga, seperti dituturkan atlet tenis kursi roda Jabar. Namun embusan angin biasa pun bisa menggerakkan kursi roda yang digunakannya.


Sayangnya, harga kursi roda istimewa ini masih cukup mahal karena masih diimpor dari Jepang atau Singapura. Dengan bahan aluminium yang ringan, kursi ini dibanderol Rp 4 juta hingga Rp 10 juta per buah. Bahkan, untuk buatan Jerman, harganya bisa mencapai Rp 60 jutaan per buah.


Sebetulnya sudah ada produk lokalnya, tapi karena berbahan besi, kursi roda lokal ini tidak terlalu fleksibel. Harganya lebih murah, yakni Rp 2 jutaan per buah.


Kursi roda ini pun memerlukan perawatan yang khusus, terutama untuk ban luarnya yang tergolong cepat habis. Harga satu ban luar kursi roda mencapai Rp 500 ribu.


“Belinya indent karena diukur dulu kakinya untuk injakan,” katanya. Atlet-atlet yang berprestasi baik cukup beruntung karena biaya mahal untuk membeli dan merawat kursi roda istimewa ini tergantikan dengan bonus dan sebagainya.


Dalam menggembleng atlet-atletnya, Mamat tak membedakan mereka dengan atlet biasa. Dia mewajibkan anak-anak asuhannya mengelilingi lapangan untuk melatih kemampuan tangan mereka.


“Karena tumpuannya di sana. Memegang raket harus oleh dua tangan atau bisa satu tangan,” katanya.


Mamat bahkan pernah mencoba melatih dengan menggunakan kursi roda. Maksudnya supaya lebih dapat menghayati yang dialami atletnya, tapi yang ada, dia justru jatuh terjungkal karena tak ada pengalaman.


Selain melatih fisik dan taktik, Mamat pun melatih mental anak-anak buahnya agar semangat mereka lebih menyala dan termotivasi untuk maju.


“Kami terus kasih motivasi: kamu sudah dikasih duit, dikasih makan, tidur di hotel. Uang ini uang rakyat, kamu pertanggungjawabkan harus dapat emas. Kamu harus buktikan, kalau kamu mampu seperti atlet umum,” kata Mamat. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya