Christian Sitepu (kiri) berusaha memasukkan bola ke ring yang dijaga pemain Pelita Jaya pada laga babak Grand Final Liga Bola Basket Nasional Indonesia di Jakarta, 10 Mei 2015. Tim besutan Cokorda Raka Satrya itu berhasil mengakhiri dominasi Aspac Jakarta yang menjadi juara dalam dua musim terakhir. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akan menjadikan turnamen Piala Perbasi yang berlangsung pada 23-30 Oktober 2016 sebagai ajang seleksi pemain tim nasional bola basket putra.
Hal itu disampaikan Direktur High Performance Badan Tim Nasional PP Perbasi Ferri Jufry di Jakarta, Kamis. Menurutnya, 24 pemain yang akan berlaga di turnamen tersebut sudah disorot sejak pelaksanaan Liga Bola Basket Indonesia (Indonesian Basketball League/IBL) musim 2015/2016.
"Selain itu kami juga menerima masukan dari para pelatih klub IBL. Kami akan melihat bagaimana perkembangan mereka," ujar Ferri.
Dia melanjutkan, dari jumlah itu akan dipilih 15 orang untuk mengikuti pemusatan (TC) latihan tahap pertama pada pertengahan November hingga Desember 2016 di Batam.
Di Batam nantinya ada sistem eliminasi untuk pemain dan bagi yang dinyatakan lolos berhak terlibat dalam pemusatan latihan tahap kedua yang diadakan ketika IBL musim 2016/2017 berjalan.
Perbasi Cup 2016 diikuti oleh 10 klub Liga Basket Indonesia (IBL) yaitu Satria Muda Pertamina, CLS Knights Surabaya, Stadium Happy 8 Jakarta, JNE Bandung Utama, NSH Jakarta, Pelita Jaya Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga dan Hangtuah Sumsel.
Sebenarnya, IBL diikuti oleh 12 klub. Namun, Garuda Bandung dan Bima Sakti Nikko Steel Malang menyatakan tidak bisa mengikuti Piala Perbasi 2016 yang merupakan perhelatan pertama itu, karena beberapa sebab.
Ferri mengatakan, karena tidak berkompetisi di Persiba Cup, pemain terpilih dari Garuda Bandung dan Bima Sakti Nikko Steel Malang akan diikutkan dalam TC tahap kedua.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PP Perbasi Budisatrio Djiwandono juga mengungkapkan harapan Perbasi Cup 2016 dapat meningkatkan daya saing dan jam bertanding para atlet bola basket Indonesia.
Dia cukup yakin ini bisa dicapai karena Perbasi memberikan izin pada klub yang berkompetisi di Piala Perbasi menggunakan jasa pemain asing, meskipun dibatasi hanya dua orang per-tim.
"Pemain lokal bisa meningkatkan kemampuan dengan bersaing menghadapi atlet internasional," tutur Budisatrio.
Piala Perbasi atau Perbasi Cup 2016 sendiri dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-65 PP Perbasi. Turnamen diselenggarakan di Jakarta, tepatnya di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Sport Mall Mahaka Square Kelapa Gading.
