Tak Didukung Menpora, PON Remaja 2017 Tetap Digelar

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 00:30 WIB

Puluhan anggota Paskibraka pembawa nama kontingen pada upacara pembukaan Pekan Olah Raga (PON) Remaja 1 di Surabaya, 9 Desember 2014. PON Remaja 1 yang diikuti oleh atlet atlet muda dari 34 provinsi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2017 di Jawa Tengah tetap berjalan sesuai jadwal meski pihaknya menginginkan pelaksanaannya dilakukan sederhana karena terkendala anggaran.

Keputusan tersebut didapat pada Rapat Koordinasi KONI Pusat dengan KONI Provinsi Seluruh Indonesia di Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto dan Kadispora Jawa Tengah, Budi Santoso.

"Sesuai kesepakatan, PON Remaja tetap berjalan. Kalau memang ada kendala masalah anggaran kita harus sesuaikan. Gak perlu gunakan hotel mewah. Bisa saja gunakan asrama-asrama," kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman setelah rapat koordinasi.

Kelangsungan PON Remaja pada Juni 2017 terganjal dengan keluarnya surat Kemenpora 14 Oktober 2016 yang tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan kejuaraan dua tahunan khusus untuk atlet usia di bawah 17 tahun itu. Salah satu alasannya adalah efesiensi anggaran.

Selain itu, PON Remaja keberadaannya hampir sama dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang pelaksanaannya juga akan dilakukan di Jawa Tengah pada September. Apalagi atlet yang bakal turun 90 persennya sama.

Dengan tidak ada rekomendasi dari Kemenpora bisa dipastikan PON Remaja tidak akan mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Saat ini dana tinggal mengandalkan pada pemerintah provinsi Jawa Tengah. Hanya saja, dana yang sebelumnya dianggarkan dilimpahkan ke pos lain.

Menurut Tono, PON Remaja sangat penting dilakukan karena untuk pembinaan dan selanjutnya akan menjadi pelapis kedua dan ketiga atlet senior. Selain itu, PON Remaja juga mempunyai jenjang yang lebih tinggi yaitu proyeksi Asian Youth Games maupun Olimpic Youth Games.

"Cabang olahraganya nanti juga kita sesuaikan. Untuk saat ini cabang olahraganya memang belum ditetapkan. Yang jelas cabang olahraga olimpiade akan menjadi prioritas," kata Tono Suratman.

Sementara itu Kadispora Jawa Tengah Budi Santoso membenarkan jika anggaran PON Remaja telah dilimpahkan ke pos lain setelah tidak mendapatkan rekomendasi dari Kemenpora. Hanya saja, pelimpahan pos tersebut belum ditetapkan oleh DPRD Jawa Tengah.

"Baru akan ditetapkan pada rapat 1 November nanti. Jadi masih ada waktu untuk diusahakan," katanya saat dikonfirmasi.

Meski sebelumnya sudah mengganggarkan, pada rapat koordinasi KONI ini belum terungkap berapa besar dana yang dibutuhkan untuk PON Remaja. Jika berkaca pada PON Remaja sebelumnya di Surabaya, anggaran yang dibutuhkan lebih dari Rp50 miliar. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan ada 16 cabang.

ANTARA

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

28 Januari 2021

Menpora: Wismoyo Arismunandar Sosok Motivator Andal di Dunia Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Jenderal TNI Purnawirawan Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

28 Januari 2021

Ketua KONI: Wismoyo Arismunandar Ingin Indonesia Dahsyat dan Perkasa

Ketau KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman merasa kehilangan atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Baca Selengkapnya

Wismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI

28 Januari 2021

Wismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Jejak Emasnya Sebagai Ketua KONI

Berpulangnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar menjadi kehilangan bagi dunia olahraga.

Baca Selengkapnya