TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan atlet dan pelatih asal Papua yang mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat mempertanyakan besaran bonus yang tidak sesuai dengan janji Pemerintah Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur, Jayapura, Senin, 5 Desember 2016.
Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih dalam kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Papua.
Alberth Isage, salah satu atlet PON cabang olahraga dayung, di Jayapura, mengatakan pihaknya menggelar aksi protes tersebut untuk menagih janji Ketua Umum KONI Papua yang akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas perorangan Rp 600 juta, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta.
"Sedangkan pembayaran bonus untuk beregu, pemberian bonusnya per kepala sebesar Rp 400 juta per orang, perak beregu Rp 200 juta, dan perunggu Rp 100 juta," katanya.
Menurut Alberth, cabang dayung yang diperkuat 12 atlet dan berhasil mempersembahkan satu medali emas nomor beregu. Seharusnya mereka mendapat bonus Rp 400 juta per orang.
"Pemberian bonus untuk perorangan dan beregu sudah berubah, tidak sesuai dengan janji kepada kami," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya meminta Ketua Umum KONI Papua agar memberikan bonus sesuai dengan janji, karena atlet Bumi Cenderawasih tersebut membawa nama baik bagi Provinsi Papua.
"Gubernur pernah berjanji di Sasana Krida, tapi karena usul terlalu banyak, akhirnya diubah sebelum bertanding di PON Jawa Barat," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah
31 Oktober 2021
Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaLakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak
6 September 2017
Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaKejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta
17 Juli 2017
Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.
Baca SelengkapnyaINASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017
21 Juni 2017
Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba
Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam
16 Juni 2017
Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko
Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly
16 Juni 2017
Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.
Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master
11 Juni 2017
Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.
Baca SelengkapnyaSumsel Bertekad Kebut Pembangunan Venue Asian Games
8 Juni 2017
Alex Noerdin mengatakan, pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 di daerah itu terus dikebut.
Wapres Jusuf Kalla Promosikan Asian Games ke Jepang
6 Juni 2017
Jusuf Kalla mempromosikan Asian Games 2018 kepada Perdana
Menteri Jepang Shinzo Abe
Laga Uji Coba Asian Games Dirombak Jadi Januari
30 Mei 2017
Indonesia akan menjadwalkan ulang kejuaraan uji coba multi-
cabang olahraga Asian Games 2018