Cedera, Tontowi/Liliyana Mundur dari Final Super Series

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 11:13 WIB

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mmelakukan tos saat melawan pebulutangkis asal Malaysia Peng Soon Chan dan Liu Ying Goh pada final bulutangkis di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Agustus 2016. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mundur dari turnamen Final Super Series 2016 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, akibat Liliyana cedera lutut.

Dalam pertandingan berlangsung Kamis, ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet itu memutuskan mundur pada game kedua saat menghadapi pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen ketika skor 8-21, 6-11.

"Pemain Denmark tahu kondisi lulut saya sehingga serangan-serangan mereka justru diarahkan ke saya," kata Butet selepas pertandingan di Hamdan Sports Complex, Dubai.

Butet mengaku telah berusaha bertahan hingga game kedua dengan menahan cederanya. "Tapi, saya tidak tahan dengan rasa sakit itu karena lawan terus menyerang ke arah saya. Saya tidak berani meneruskan pertandingan," kata Butet.

Butet mengalami cedera lutut sejak mengikuti turnamen China Terbuka 2016. Meskipun belum pulih dari cedera, Butet tetap mengikuti turnamen lain yaitu Hong Kong Terbuka 2016 dan Kejurnas 2016.

"Saya berharap rasa sakit itu akan hilang saat bertanding. Tapi, lawan sudah mengamati gerakan saya dan mengincarkan serangan ke arah saya. Owi katakan tidak apa-apa kalau kami mundur setelah rasa sakit saya semakin parah," kata Butet.

Owi sendiri mengaku rela melepas target masuk putaran semifinal dalam turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu menyusul cedera Butet.

"Tentu kami ingin meraih gelar juara dalam Final Super Series ini. Kami sudah beberapa kali ikut turnamen ini dan belum pernah masuk semifinal. Target kami semula adalah semifinal," ujar Owi.

Langkah ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 mundur dari Final Super Series berdampak pada penghapusan perhitungan penyisihan grup atas mereka.

Pengapusan itu berarti dua pasangan lain dalam Grup A yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Nielsen/Pedersen lolos ke babak semifinal.

Pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na gagal melanjutkan ke semifinal setelah dua kali kalah dalam penyisihan grup A yaitu dari Jordan/Debby dan Nielsen/Pedersen.


ANTARA

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

14 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

17 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

21 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

23 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 hari lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya