Petenis Cantik Ana Ivanovic Gantung Raket

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 29 Desember 2016 23:02 WIB

Petenis dunia asal Serbia, Ana Ivanovic bergembira usai memenangi pertandingan putaran kedua melawan petenis asal latvia, Anastasija Sevastova dalam Turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 21 Januari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar buruk melanda pecinta tenis dunia di penghujung tahun 2016 ini. Tahun depan, penggila tenis tak akan lagi bisa menyaksikan permainan dan paras cantik Ana Ivanovic.

Mantan petenis nomor 1 dunia itu mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial Facebook. Dalam video itu Ivanonic menyatakan bahwa dirinya tak bisa lagi memiliki fisik yang sekuat dahulu karena cedera yang menderanya. Padahal, secara usia Ivanovic masih tergolong muda, 29 tahun.

"Saya memutuskan mundur dari dunia tenis profesional, ini adalah keputusan yang sulit tetapi banyak yang bisa saya kenang. Jangan bersedih dan selalu optimis," ujar istri dari pemain Manchester United, Bastian Schweinsteiger itu.

Sepanjang tahun ini Ana memang berjuang keras melawan cedera pergelangan dan ibu jari tangannya. cedera itu membuat dia hanya memenangkan 15 pertandingan tahun ini dan tak meraih trofi apa pun. Peringkatnya pun melorot menjadi 63.

Ana mengatakan bahwa dirinya merasa tak sanggup lagi kembali ke permainan terbaiknya seperti saat dia meraih peringkat 1 dunia usai menjuarai Prancis Terbuka 2008.

"Untuk menjadi olahragawan profesional dibutuhkan kondisi fisik yang prima. Dan seperti yang kalian semua tahu saya mengalami cedera. Jadi bagi saya, untuk semua fan yang telah menonton saya, saya hanya bisa bermain jika saya bisa meraih standar tinggi yang saya inginkan. Dan saya tak bisa lagi melakukan itu, jadi ini waktunya untuk beralih," lanjutnya dalam video berdurasi 2 menit itu.

Untuk mengisi waktunya, Ivanovic mengatakan bahwa dirinya akan beralih kedunia bisnis kecantikan dan busana. Dia juga ingin aktif di organisasi kemanusiaan yang berfokus pada anak-anak, UNICEF.

Sepanjang 12 tahun karirnya Ana Ivanovic baru sekali menjuarai Seri Grand Slam pada 2008 lalu. Dia memboyong trofi Prancis Terbuka setelah di babak final mengalahkan petenis Rusia, Dinara Safina. Gelar itu menjadi penghapus dahaga Ivanovic karena setahun sebelumnya dia kalah dari petenis Jerman, Justine Henin, di ajang yang sama.

Ivanovic memiliki peluang memenangkan seri Grand Slam lainnya pada 2008. Namun sayangnya dia dikalahkan oleh petenis Rusia, Maria Sharapova di final Australia Terbuka.

Sejak menjuarai Prancis Terbuka 2008, Ana tak pernah lagi menemukan permainan terbaiknya. Petenis bergaya ofensif dan agresif itu sempat beberapa kali mengalami cedera yang mengganggunya.

DAILYMAIL|FEBRIYAN

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya