Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq memenangi nomer gaya bebas 100 m putra dalam SEA Games ke 27 di Nay Pyi Taw, Myanmar, (13/12). Triady Fauzi Sidiq merebut mendali emas dan juga memecahkan rekor SEA games dengan catatan waktu 49.99. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Perenang andalan Jawa Barat Triady Fauzi Sidiq menerima bonus Rp2,045 miliar atas prestasinya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, sebuah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulillah, senang, akhirnya keterima juga (bonus PON), setelah kemarin sempat ada sedikit masalah seperti soal pajak yang harus ditanggung sama atlet. Terima kasih pokoknya atas bonus ini," kata Triady Fauzi usai menerima penghargaan kepada para kontingen PON dan Peparnas Jabar, di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Rabu.
Bonus tersebut, kata dia, akan digunakan untuk modal investasi di bidang properti. "Rencananya mau dipakai untuk bisnis properti baik itu tanah atau bangunan," kata dia.
Saat ini, selain terus berlatih keras untuk persiapan di ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan Asia Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Triadi tercatat sebagai mahasiswa semester enam Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKP) di Bandung.
Triady menargetkan bisa meraih kemenangan pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. "Sampai sekarang masih ikut pelatnas renang untuk SEA Games di Bali, kebetulan hari ini saya izin untuk bisa menghadiri acara ini," kata dia.
Pada cabang olahraga renang PON XIX/2016 Triady Fauzi berhasil mengoleksi delapan emas dari dua untuk omor perorangan serta enam untuk nomor beregu dan raihan tersebut berhasil memecahkan rekor di PON XIX Jawa Barat.
