Valentino RossiAkun terverifikasi dalam tes MotoGP hari pertama di Qatar. twitter.com/valeyellow46
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku senang dengan keberhasilan rekan setimnya, Maverick Vinales, menjuarai seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Rossi hanya menempati posisi ketiga pada balapan Senin dini hari tadi.
Rossi mengaku sangat senang dengan hasil balapan itu karena dirinya sempat tak mendapatkan setelan terbaik hingga sesi kualifikasi Ahad kemarin. Pada beberapa putaran akhir menjelang finish, dia sempat berharap pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang berada di depannya mengalami masalah pada ban belakangnya. Jika itu terjadi, Rossi bisa mendekat dengan Vinales di posisi kedua.
"Saya sangat menikmati balapan ini dan saya melihat ke Maverick sepanjang balapan dan hal seperti ini tak pernah terjadi pada uji coba," ujar Rossi.
"Pada akhir balapan saya berharap Dovi mendapatkan masalah dengan ban belakang lunak tetapi saya juga mendapatkan masalah dengan ban depan. Jika saya berhasil terus menekan dan membuat kesalahan saya akan sangat marah, jadi podium ini sangat penting bagi saya," lanjutnya.
Rossi mengatakan dirinya masih mendapatkan masalah dengan motor Yamaha YZR-M1 versi 2017. Pembalap asal Italia itu bahkan mengaku lebih nyaman menggunakan motor Yamaha YZR-M1 versi 2016 seperti yang digunakan tim satelit, Yamaha Monster Tech 3. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena timnya menginginkan dia mengendarai motor terbaru itu.
"Pada awalnya saya berfikir saya merasa lebih baik dengan motor 2016 tetapi Yamaha lebih ingin saya menggunakan motor 2017. Tetapi saya juga bisa mengendarai motor 2017 dan bagi pabrikan akan lebih baik jika memiliki dua atau lebih motor yang sama," katanya.
Rossi berhasil merebut posisi ketiga pada balapan MotoGP Qatar setelah memulai lomba dari posisi kesepuluh. Dia berhasil menyalip rival-rivalnya seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa serta Jorge Lorenzo untuk finish di belakang pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso.
