Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. (badmintonindonesia.org)
TEMPO.CO,Jakarta – Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, sukses menghentikan perlawanan wakil Cina, Liu Cheng/Zhang Nan, di babak pertama turnamen superseries, Singapura Open 2017, Rabu, 12 April 2017. Rian/Fajar menang dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-19.
Fajar mengatakan keberhasilan tersebut tak lepas dari usaha mereka belajar dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang baru menorehkan hat-trick di Malaysia Open. “Kami banyak belajar dari Kevin/Marcus kemarin di Malaysia pas lawan mereka. Mempelajari permainan mereka dan juga banyak nonton video pertandingan lainnya. Sedikit-banyak itu membantu kami untuk memahami lawan,” kata Fajar.
Sedangkan Rian menyebut permainan sabar membantu mereka untuk menang. “Kami juga banyak main sabar dan jangan pengen buru-buru pengen matiin. Enggak bisa satu-dua pukulan pengen langsung matiin, harus sabar,” ujarnya.
Di babak kedua, Rian/Fajar akan ditantang unggulan ketiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Mereka belum pernah berhadapan.
Meskipun tak diunggulkan, Rian/Fajar mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan Kamura/Sonoda. “Lawan pasangan Jepang harus lebih berani capek. Karena mereka nggak gampang mati dan ulet. Kami jangan mau kalah untuk terus semangat,” ujar Fajar.
Selain Rian/Fajar, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil lolos ke babak kedua. Mereka mengalahkan Chen Hung Ling/Wang Chi Lin, dari Taiwan, dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-14.
Angga/Ricky kemudian masih menunggu lawan antara pemain Australia, Matthew Chau/Sawan Serasinghe, dan Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald dari Hong Kong.
