TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memprediksi perebutan juara pada balap MotoGP seri ketiga 2017 di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, akan berlangsung ketat.

Rossi melihat ketatnya persaingan berdasarkan hasil kualifikasi yang menempatkan Marc Marquez sebagai peraih pole position di depan pemuncak klasemen sementara Maverick Vinales.

Marquez, dari tim Honda, meraih garis terdepan dengan keunggulan 0,130 detik dari Vinales, sedangkan Rossi di posisi ketiga diikuti Dani Pedrosa dari Honda dan pembalap muda Johann Zarco dari Monster Yamaha Tech.

"Penting untuk memulai di barisan terdepan, dan saya akan berusaha tetap dekat dengan Marquez dan Vinales, tapi juga melihat ke belakang karena Zarco dan Pedrosa memiliki kecepatan yang sangat baik. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertarungan besar menuju podium," kata Rossi dikutip dari laman MotoGP, Minggu, 23 April 2017.

"Berada di barisan depan sangat penting karena ini adalah kualifikasi pertama yang sebenarnya pada musim ini, sehingga penting untuk memahami potensi kami dalam lima belas menit. Saya merasa baik dengan motor dan kami bisa memperbaiki diri," kata pembalap 38 tahun itu.

Rossi mengatakan ia berkesempatan untuk mencatatkan waktu lebih cepat, tapi situasi padat di lintasan balap membuatnya berada di posisi tiga, di bawah Marquez dan Vinales.

"Saya tahu jika melewati lap dengan lancar, saya bisa mendapatkan posisi bagus tapi ada banyak kepadatan dan susah membuat strategi karena tidak cukup waktu," ujar dia mengeluh.

Ia menambahkan, "Jadi saya beruntung bisa menyalip sebelum bendera, dan itu putaran terakhir itu bagus."

Balap MotoGP seri ketiga 2017 akan digelar pada Minggu siang waktu Amerika, atau Senin, 24 April 2017, dinihari waktu Indonesia.

ANTARA