Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan servis ke arah lawan mainnya pasangan pebulutangkis Angga Pratama dan Mohammad Ahsan pada pertandingan simulasi Piala Sudirman 2017 di lapangan Pelatnas PBSI, Jakarta, 13 Mei 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala pelatih sektor ganda putri pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian memantau pola makan atlet-atletnya demi prestasi dalam kejuaraan Piala Sudirman 2017 yang akan berlangsung di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei.
"Saya sudah meminta para atlet untuk mengurangi karbohidrat dan memperbanyak protein. Mereka juga telah memahami untuk menjaga pola makan agar daya tahan semakin meningkat dan mengurangi risiko cedera," kata Eng Hian di sela-sela simulasi pertandingan Piala Sudirman di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.
Selain mengurangi asupan karbohidrat, Eng Hian juga meminta para atletnya untuk mengganti makanan karbohidrat seperti nasi putih dan roti dengan umbi-umbian yang telah direbus serta nasi merah.
"Namun pada hari ketika latihan daya tahan, saya minta para atlet untuk memperbanyak makanan karbohidrat sebelumnya, termasuk nasi dan roti," ujar Eng Hian.
Eng Hian mengatakan sempat meminta kepala asrama putri pelatnas PBSI untuk melakukan inspeksi mendadak ke kamar-kamar atletnya guna mengawasi konsumsi makanan atlet.
"Ketika kepala asrama melakukan sidak, dia menemukan banyak makanan ringan yang ada di kamar-kamar atlet. Saya memintanya untuk menyita makanan itu. Sekarang para atlet sudah paham kebutuhan untuk menjaga makanan mereka," kata mantan atlet ganda putra itu.
Atlet-atlet ganda putri, lanjut Eng Hian, masih diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan porsi terbatas. "Mereka hanya sesekali makan makanan berbumbu masak agar tidak bosan," katanya.
Selain menjaga pola makanan, Eng Hian juga memprogramkan variasi latihan dengan berlatih di kolam renang serta latihan luar lapangan agar atlet-atletnya tidak jenuh dengan berlatih di lapangan bulu tangkis.
"Saya memang tidak memprogramkan variasi latihan dengan bermain sepak bola atau bola basket untuk atlet kami. Saya khawatir mereka cedera ketika bermain bola dan justru akan membatalkan keikutsertaan ke Piala Sudirman," katanya.
Sektor ganda putri mengirimkan lima atlet dalam kejuaraan beregu dua tahunan itu. Mereka adalah Greysia Polii, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, dan Apriani Rahayu.
Tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka akan mulai bertanding pada Selasa (23 Mei) menghadapi tim India dan pada Rabu (24 Mei) menghadapi tim Denmark.
