ISG IV 2017: Angkat Besi Sumbang 2 Emas 1 Perak untuk Indonesia

Reporter

Sabtu, 13 Mei 2017 19:54 WIB

Ekspresi atlet angkat besi asal Indonesia, Sri Agustiani saat beraksi dalam Olimpiade Rio di Rio de Janeiro, Brasil, 6 Agustus 2016. Wanita berusia 24 tahun ini turun di kelas 48 kg putri dengan mencatat total angkatan 192 kg. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia meraih 2 emas dan 1 perak dari cabang angkat besi, dalam hari pertama pesta olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017, Sabtu 13 Mei, yang digelar di Baku, Azerbaijan. Dua emas dipersembahkan oleh lifter Wijoyo Surahmat di kelas 56 kg putra, dan Sri Wahyuni di kelas 48 kg putri.


Dalam ajang ISG IV 2017 ini Wijoyo Surahmat membuat angkatan total 261 kg, masing-masing 116 kg di angkatan snatch dan 145 kg di angkatan clean and jerk. Sementara Sri Wahyuni membuat total angkatan 186 kg, dengan rincian 106 kg di snatch dan 80 kg di clean and jerk.


Sri Wahyuni adalah juara di nomor yang sama dalam pergelaran ISG III Palembang 2013. Lifter putri ini merupakan peraih perak dalam pergelaran Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brasil.


"Hasil di ISG Baku ini hanyalah sasaran antara, karena target sesungguhnya adalah untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Namun saya tetap bangga, karena mampu mempersembahkan emas untuk Indonesia. Ini juga kadountuk anak saya yang genap berusia 8 bulan," kata Wijoyo, lifter asal Blora, Jateng.


PB Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Indonesia (PABBSI) menargetkan 3 emas bagi tim Indonesia, dalam keikutsertaan di ISG IV 2017 ini.


Advertising
Advertising

Sementara 1 perak bagi Indonesia dari cabang angkat besi ISG IV 2017, dihasilkan dari lifter M. Furqon yang juga bertanding di kelas 56 kg putra. Furqon membuat angkatan total 256 kg, masing-masing 115 dari snacth dan 141 dari clean and jerk.


"Saya pikir target 3 emas sangat realistis untuk cabang angkat besi di ISG IV 2017 ini. Jika target terpenuhi, artinya kita sudah berada pada jalur pembinaan yang benar untuk persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018," ujar Joko Pramono, Wakil Ketua Umum PB PABBSI.


DONNY WINARDI

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

17 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.

Baca Selengkapnya

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

20 Oktober 2023

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan

Baca Selengkapnya

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

16 Oktober 2023

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri direbut kembali oleh Azerbaijan setelah operasi militer kilat bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

8 Oktober 2023

Presiden Azerbaijan: Prancis Bertanggung Jawab jika Ada Konflik Baru dengan Armenia

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Prancis bertanggung jawab jika konflik baru meletup di Kaukasus Selatan

Baca Selengkapnya

Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

4 Oktober 2023

Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak akan menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Baca Selengkapnya