Pembalap Honda Dani Pedrosa, menyemprotkan sampanye saat merayakan kemenangannya berhasil finish diurutan pertama pada MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez de la Frontera, 7 Mei 2017. AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengalami saat-saat buruk dalam persiapan balapan MotoGP Prancis. Ia kedodoran dalam latihan dan hasil kualifikasi pada Sabtu malam, hal itu membuat dia hanya bisa start dari posisi ke-13 dalam lomba malam ini.
Pedrosa harus melihat dua pesaingnya dari Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, start dari posisi pertama dan kedua. Rekan setim di Honda, Marc Marquez, juga masih mampu menembus lima besar.
Pedrosa mengakui menjalani saat-saat sulit di Le Mans. "Kondisi cuaca menyulitkan saya untuk mendapatkan suhu pada ban. Saya rasa segalanya berawal dari hal itu,” kata dia.
Ia memakai ban slick (kering) di akhir latihan bebas ketiga. Namun, butuh waktu baginya untuk memanaskan ban. "Setelah tiga atau empat lap, ketika ban sudah siap, mesin motor bermasalah dan lalu motor berhenti. Saya tidak bisa menyelesaikan sesi latihan," kata dia.
Pedrosa sebenarnya bisa tampil bagus pada latihan bebas terakhir dan hanya kalah oleh Vinales. Sayang saat kualifikasi, ia kembali kedodoran sehingga tak cukup baik untuk masuk kualifikasi Q2.
Kini, ia menghadapi tantangan berat karena harus start dari posisi belakang. “Posisi start ini sulit. Kami sangat jauh di belakang," kata Pedrosa. "Tahun sebelumnya saya juga selalu start paling belakang, dan tidak pernah meraih hasil kualifikasi baik di sini. Ini akan sulit."
Harapannya kini hanya melakukan start bagus dan menyalip di tikungan pertama. "Kami perlu lebih agresif agar bisa menyalip. Ada banyak pembalap di depan, kami perlu menyalipnya satu demi satu," kata Pedrosa lagi. “Saya berharap memiliki feeling baik terkait dengan ban agar bisa langsung menyalip.”
Pedrosa kini menempati posisi keempat klasemen MotoGP dengan nilai 51, di belakang Rossi (62), Vinales (58), dan Marquez (58).
