Valentino Rossi saat mengotak-atik motornya. (crash.net)
TEMPO.CO, Catalunya - Dalam kualifikasi MotoGP seri Catalunya Valentino Rossi mengalami masalah pada bannya. Menurut dia, hal itulah yang menyebabkan dia gagal melaju ke Q2 dan menempati urutan start ke-13.
"Kami punya banyak masalah dengan ban, sepertinya kami tak bisa membuat ban bekerja dengan benar. " kata Valentino Rossi, seperti dilansir laman berita Crash. Rossi merasa timnya tak memiliki pilihan yang tepat untuk ban depan dan juga ban belakang.
Rossi menuturkan memulai balapan dari posisi ke-13 tentu akan sangat sulit. Ia melihat timnya harus berusaha untuk minimal memperbaiki kecepatan kendaraan, agar bisa memperbaiki posisi di dalam balapan nanti.
Menurut Valentino Rossi, dirinya memiliki perasaan yang cukup bagus dengan kendaraannya, namun ia merasa kondisi aspal saat sesi kualifikasi kurang memberi cengkeraman pada bannya. "Itu masalah besar bagi kami."
Pembalap dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, akan berada di posisi terdepan dalam memulai balapan MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit Catalan, Barcelona, Spanyol, hari ini. Dalam kualifikasi MotoGP seri Catalunya pembalap dari tim Ducati Jorge Lorenzo dan pembalap dari tim Octo Pramac Ducati Danilo Petrucci berada di belakang Pedrosa.
Ini merupakan kedua kalinya Pedrosa mendapatkan posisi terdepan saat memulai balapan di musim ini. Pedrosa meraih catatan waktu terbaik 1 menit 43.870. "Saya sangat senang karena tahun lalu saya selalu berjuang di babak kualifikasi terutama di depan penonton ini," ujar Pedrosa, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
Pedrosa mengaku posisi yang didapatkannya tidaklah mudah. Ia beralasan karena dirinya dan tim begitu banyak menguji ban serta kondisi panas matahari yang begitu kuat. Ia melihat meski ada kesalahan yang dilakukan saat kualifikasi, tapi timnya bisa melakukan pekerjaan yang baik di sesi kualifikasi.
Pedrosa menegaskan akan tetap fokus kepada sesi balapan hari ini. Menurut Pedrosa di dalam perlombaan pilihan ban dan daya tahan ban menjadi hal yang penting. "Kami harus memilih ban yang benar. Kami tahu ini akan sulit, tapi kami harus tetap fokus."
