Tinju Dunia: Mayweather Lecehkan McGregor Sebagai Badut Sirkus

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 13:53 WIB

Petinju Floyd Mayweather, melemparkan uang didepan Conor McGregor saat konferensi pers tur dunia jelang pertandingan Mayweather vs McGregor di Barclays Center, Brooklyn, 13 Juli 2017. Duel Mayweather Jr dan McGregor akan dilangsungkan di Las Vegas pada 26 Agustus. Noah K. Murray-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr menyebut Conor McGregor cuma badut sirkus yang hanya mencari popularitas dan keuntungan dari tinju dunia, yang sebenarnya sama sekali tidak dia kuasai. Begitulah yang dikatakan Mayweather soal calon lawan yang akan dihadapinya pada 26 Agustus mendatang di Las Vegas.

"Conor cuma badut sirkus. Dia mengemis-ngemis untuk bisa bertanding melawan saya. Semua orang harus tahu, bahwa pertarungan ini saya yang buat. Saya yang membayar Conor , karena ini duel antara badutberharga US$ 3 juta melawan petinju terkenal berharga US$ 800 juta," kata Mayweather dalam tur promo di Toronto, Kanada.

Baca: Tinju Dunia: Mayweather dan McGregor Sama-sama Sesumbar Menang KO


Floyd Mayweather dan Conor McGregor dalam tur promosi di Los Angeles. (Reuters)

Selain menyebut bahwa petarung MMA asal Irlandia itu hanya badut, Floyd Mayweather juga melecehkan Conor McGregor bahwa bayaran terbesarya di UFC yang US$ 3 juta, atau sekitar Rp 40 miliar, cuma cukup untuk biaya latihan Mayweather untuk menuju laga tinju dunia.

"Conor sudah merasa hebat menjadi seorang petarung MMA yang dibayar dalam bilangan 7 digit. Tetapi saya seorang petinju tak terkalahkan dengan bayaran dalam bilangan 9 digit," ujar Mayweather lagi.

Baca: Mencuri 4 Batang Besi, Mantan Atlet Tinju Nasional Ditahan Polisi

Mayweather dan McGregor sedang melakukan tur dunia untuk mempromosikan pertarungan mereka, yang disebut-sebut sebagai pertarungan termahal di abad ini. Safari promosi Mayweather diawali dari Los Angeles, kemudian dilanjutkan ke Toronto. Promosi diteruskan ke New York dan diakhiri di London.

Tur promosi tinju dunia antara Floyd Mayweather melawan Conor McGregor selama 4 hari di 3 negara itu mendapat perhatian luar biasa dari publik. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti langsung acara tur promosi tersebut, harus membayar tiket masuk seharga sekitar US$ 100, dengan imbalan dapat berfoto bersama bintang tinju dan MMA tersebut.

FIGHTNEWS | DON

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

14 menit lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

15 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

6 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

9 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

23 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

23 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya