Penyerang Indonesia, Nur Hardianto melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Myanmar dalam laga persahabatan Indonesia lawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 21 Maret 2017. Dalam babak pertama Indonesia imbang melawan Myanmar dengan skor 1-1. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 kehilangan dua pemain untuk SEA Games 2017, yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 Agustus nanti. Dua pemain itu adalah Nur Hardianto yang menempati posisi penyerang dan Bagas Adi Nugroho yang menempati posisi bek.
Keduanya menderita cedera yang mengharuskan mereka harus absen dari lapangan hijau, setidaknya selama 3 bulan. Cedera yang diderita Nur adalah hernia di tulang belakang, sedangkan Bagas menderita cedera robek di otot ligamen kaki kanan.
"Kondisi cedera Nur Hardianto dan Bagas Adi diketahui setelah dilakukan pemeriksaan MRI, dan hasilnya keluar Rabu pagi. Nur Hardianto menderita gangguan berupa hernia tulang belakang, sedangkan Bagas robek di ligamen kaki kanan. Kondisi ini sebenarnya menyedihkan, karena baru diketahui setelah mereka sekian lama bergabung di timnas," ujar Fani Irawan, Deputi Sekjen PSSI yang juga Ketua Timnas U-22, Rabu 26 Juli di Jakarta.
Atas cedera yang dideritanya, Nur Hardianto harus absen dari lapangan hijau selama 4 bulan. Sementara Bagas Adi selama 3 bulan harus beristirahat untuk memulihkan cederanya.
"Masih beruntung gangguan pada Nur Hardianto tidak memerlukan tindakan operasi. Penyembuhannya cukup melalui pemakaian obat," kata Fani menambahkan.
Timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017, gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada pekan lalu. Pemain pengganti bagi Nur Hardianto dan Bagas Adi belum ditentukan.
