Pesepak bola PSM Makassar Hamka Hamzah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara Jajang Mulyana (kedua kanan) dan Alsan Putra Masat Sanda (ketiga kanan) dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 9 Juli 2017. Bhayangkara FC gagal mencuri poin saat saat dijamu PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1. ANTARA/Abriawan Abhe
TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC akan memulai putaran kedua Liga 1 musim 2017 melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 4 Agustus 2017. Peringkat keempat klasemen sementara itu menargetkan tambahan tiga poin.
"Laga ini harus dibuka dengan hasil positif. Sebab, tren positif yang sudah ditunjukkan sepanjang putaran pertama harus bisa dilanjutkan di putaran ini," ujar pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, di Bekasi, Jumat.
Menurut Simon, kekalahan dari Persija Jakarta di pekan ke-17 sudah dilupakan para pemain Bhayangkara FC. "Pertandingan kemarin memberikan pelajaran penting bahwa fokus dan konsentrasi harus tetap dijaga selama pertandingan hingga peluit dibunyikan wasit. Sebab, tim-tim sebesar Persija pasti mengerahkan pemain dengan seluruh kekuatannya hingga menit akhir," katanya.
Menghadapi Arema, Bhayangkara FC mendapat tambahan amunisi dengan bergabungnya bek Firly Apriansyah, pemain pinjaman dari Borneo FC. Selama paruh pertama, Firly hanya bermain di empat laga.
Bhayangkara FC membutuhkan tambahan pemain karena sepanjang putaran pertama kalah tujuh kali dan kebobolan 22 gol. "Pemain belakang punya tanggung jawab paling berat karena mereka palang pintu terakhir sebelum lawan berhadapan dengan kiper. Karena itu, para pengisi lini tersebut harus bertanggung jawab penuh," ujarnya.
Perihal kondisi Arema FC yang baru saja ditinggal pelatih utama Aji Santoso, Simon tidak menganggapnya sebagai sebuah keuntungan. "Yang penting kami bisa bermain baik, manfaatkan setiap peluang yang ada karena melepas peluang berarti kekalahan seperti pertandingan lalu," katanya.