SEA Games 2017: Emas Sri Yanti dan Prima Jadi Kado HUT RI Ke-72

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 16 Agustus 2017 20:09 WIB

Atlet panahan putra Indonesia Prima Wisnu Wardhana (kiri) meluapkan kegembiraan bersama pelatihnya Syafrudin Mawi (kanan) setelah menang dalam final nomor compound putra SEA Games XXIX di Synthetic Turf Fild, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan cabang panahan meraih dua medali emas di ajang SEA Games 2017, lewat Sri Yanti dan Prima Wisnu, mendapat sambutan dari Chief de Mission kontingen Indonesia Aziz Syamsuddin. Politikus Partai Golkar itu sangat bangga karena dua medali emas dari Sri Yanti dan Prima Wisnu Wardhana diraih sehari menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-72.

"Sri Yanti dan Prima Wisnu telah mempersembahkan dua medali emas sebagai kado HUT RI ke-72," ujar Aziz melalui siaran pers yang diterima Tempo.

Aziz sangat bangga terhadap perjuangan Sri Yanti dan Prima Wisnu pada nomor compound individu putra dan putri. Pasalnya kedua pemanah Indonesia itu sebelumnya tak ditargetkan meraih medali emas oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani). Apalagi mereka harus menghadapi lawan yang cukup berat pada babak final.

Pada babak final Sri Ranti mengalahkan pemanah Vietnam Chau Kieu dengan skor tipis 144-142. Sementara Wisnu mengalahkan pemanah tuan rumah Mohd Juwaidi dengan perolehan angka yang juga sangat ketat 145-144.

Aziz pun langsung menyerahkan bonus dari dana pribadi kepada kedua pemahan tersebut usai melakukan pengalungan medali di Lapangan Panahan Majelis Sukan Negara, Kuala Lumpur, Malaysia. Meski tak menyebutkan berapa nominalnya, Aziz mengatakan bahwa hal itu dilakukannya untuk menghargai kerja keras Sri dan Wisnu.

"Saya salut dengan kerja keras Sri dan Wisnu yang begitu tenang menghadapi lawan yang cukup berat," kata Aziz. "Ini merupakan awal yang baik. Dan, saya berharap kesuksesan Sri dan Wisnu bisa diikuti atlet dari cabang olahraga lainnya."


Ucapan selamat juga disampaikan Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba Satlak Prima, Luki Afari. Menurut dia, Sri dan Wisnu mampu menunjukan performa di atas perolehan terbaik mereka saat latihan.

"Ya, mereka memang luar biasa. Poin yang mereka raih di atas saat latihan," katanya.

Dua medali emas dari cabang panahan itu membuat kontingen Indonesia memimpin perolehan medali emas SEA Games 2017 Malaysia. Indonesia unggul atas tuan rumah Malaysia yang baru memperoleh satu medali emas, satu perak serta satu perunggu.

FEBRIYAN

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

13 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

4 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya