Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunnisa menggigit medali emas ketika upacara penganugerahan medali panahan nomor recurve putri di Synthetic Turf Fild, Kawasan Bukit Jalil, Malaysia, 20 Agustus 2017. Diananda Choirunnisa berhasil memperoleh medali emas setelah menang atasNicole Marie Tagle asal Filipina dengan skor 6-4. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunnisa, menyumbangkan emas ketiga bagi Indonesia dalam SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 20 Agustus 2017. Emas ini juga menjadi emas ketiga yang disumbangkan cabang panahan.
Diananda meraih medali emas setelah mengalahkan atlet Filipina, Nicole Marie Tagle, 6-4 di Bukit Jalil.
Pada tahap pertama Diananda dan Nicole sama kuat meraih 28 poin. Selanjutnya, tahap kedua Diananda sempat tertinggal ketika hanya memperoleh 27 poin, sedangkan Nicole meraih 28 poin.
Pada tahap ketiga pertarungan masih berlangsung ketat ketika keduanya sama-sama meraih poin 29. Diandana akhirnya memastikan kemenangannya ketika pada tahap keempat atlet Indonesia itu berhasil unggul 29-24 dan pada tahap kelima mendapat 28 poin, sedangkan lawannya 24 poin.
"Saya tidak menduga bisa meraih emas di nomor ini karena pada dua SEA Games sebelumnya hanya bisa meraih emas di nomor beregu," kata Diananda.
Beberapa hari sebelumnya, cabang panahan Indonesia telah mengoleksi dua medali emas. Kedua emas itu didapat dari Sri Ranti yang turun pada nomor compound perorangan putri, dan dari Prima Wisnu, yang meraih medali emas pada nomor compound putra.
Emas yang diraih oleh Diananda ini bisa dikatakan sebagai penawar dahaga bagi Indonesia dalam SEA Games 2017 ini. Beberapa cabang yang dihadapkan bisa menyumbangkan emas seperti polo air hanya mampu mempersembahkan medali perak.
