Valentino Rossi usai terjatuh usai kecelakaan yang menimpanya saat latihan Grand Prix MotoGP Mugello di Scarperia, Italia (5/6). AP
TEMPO.CO, Jakarta- Pembalap legendaris MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, mengalami patah tulang kaki kanan saat berlatih motor di dekat kediamannya pada Kamis 31 Agustus 2017. Cedera itu mengancam kelanjutan kiprah Rossi dalam balap MotoGP 2017.
Ayah Rossi, Graziano, tidak yakin bahwa anaknya akan pulih dalam waktu dekat.
“Valentino tidak terlalu optimistis terhadap kondisinya saat ini. Mereka khawatir ada tulang yang patah. Dia kesakitan luar biasa setelah jatuh, sehingga tim harus memotong sepatunya agar bisa dibuka,” kata Graziano.
Cedera yang dia alami Kamis kemarin disebutkan parah, sehingga Rossi harus menjalani operasi pada Jumat ini. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, sebab pekan depan Rossi seharusnya tampil dalam MotoGP San Marino yang merupakan balapan di kendang The Doctor.
“Menindaklanjuti kecelakaan yang terjadi pada Kamis 31 Agustus, Valentino Rossi positif mengalami patah tulang kaki kanan. Pembalap berusia 38 tahun itu akan dioperasi sesegera mungkin. Kabar mengenai perkembangan kondisi Rossi akan dirilis Jumat 1 September,” demikian tulis Yamaha MotoGP dalam rilis mereka.
Kecelakaan kali ini adalah yang kedua dialami Rossi selama musim balap MotoGP 2017. Pada Mei lalu, Rosi juga jatuh saat berlatih motocross di sirkuit miliknya. Ketika itu cederanya tidak parah, sehingga tak perlu menjalani operasi dan Rossi tetap ikut balapan MotoGP Italia pada 4 Juni.
Balap MotoGP San Marino akan digelar 10 September dan kondisi Rossi masih menyisakan tanda tanya besar pasca kecelakaan kemarin. Apakah Rossi akan kehilangan kesempatan untuk tampil di depan pendukungnya, sekaligus peluang menjadi juara dunia?
