Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iwan Budianto Pamit Mundur Dari Posisi Manajer Persik Kediri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri:Iwan Budianto, manajer tim kesebelasan Persik, Kota Kediri, Jawa Timur akhirnya secara resmi mengundurkan diri dari jabatan yang telah disandangnya sejak tahun 2000. Pengunduran diri menantu A Maschut, Ketua Umum Persik yang juga Walikota Kediri itu sekaligus merupakan pintu pembuka bagi masuknya sejumlah kandidat yang siap menggantikan posisi Iwan."Saya mencintai Persik sampai kapanpun. Namun karenatugas saya sebagai anggota Executive Committee (Exco)PSSI, saya terpaksa meninggalkan Persik. Saya harap,tanpa saya Persik tetap mampu memberikan yang terbaikbagi Persikmania dan pecinta bola di Kediri," kataIwan Budianto, Senin (4/6).Iwan mengaku sempat menolak jabatan anggota Exco PSSIkarena ada kewajiban harus tinggal di Jakarta danmelepas posisi manajer Persik. Namun setelah melakukankonsultasi ke berbagai pihak, akhirnya dia menerimadan sanggup meninggalkan Macan Putih, julukan Persik."Pembentukan Exco PSSI merupakan penyempurnaan PedomanDasar PSSI. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikandengan statuta dan aturan FIFA. Jadi tugas sayamungkin jauh lebih berat dibanding manajer Persik,"kata Iwan.Selama memanajeri tim yang bermarkas di tepi SungaiBrantas sejak tahun 2000, Iwan telah menorehkansejumlah prestasi. Diantaranya mengantarkan Persikmenjadi juara Divisi I dan dua kali menjadi juaraDivisi Utama (2003 dan 2006). Selain itu kerap menjadijuara turnamen lain seperti juara Piala Gubernur JawaTimur.Untuk menggantikan Iwan, dijadwalkan pada Senin (4/6)malam pengurus Persik akan menggelar rapat khususdengan agenda menentukan manajer baru. Untuksementara, saat ini jabatan manajer dirangkap oleh AMaschut, Ketua Umum Persik yang juga Walikota Kediri.Saat ini, satu-satunya orang yang secara terbukamenyatakan siap mencalonkan diri sebagai manajerPersik adalah dr Syamsul Azhar, koordinator tim medisPersik yang juga Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia).Dia mengaku siap membawa Persik bertahan sebagai timjawara serta siap mencarikan sumber dana alternatifjika penggunaan dana APBD jadi dilarang pada tahun2008 sesuai himbauan Menteri Dalam Negeri."Saya telah menyiapkan strategi penggalian dana dengancara melakukan merger dan kerjasama dengan perusahaanrokok PT Gudang Garam Tbk yang berpusat di Kediri,"kata Syamsul Azhar.Sementara, A Maschut dalam berbagai kesempatanmengatakan, figur kandidat yang diharapkan jarusmemenuhi persyaratan, yaitu harus kaya secaramaterial, memiliki kecintaan pada sepakbola, minimalpernah menangani klub Divisi 1 dan sanggup membawaPersik ke industri bola yang bisa dijual kesponshor.DWIDJO U. MAKSUM
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persema Targetkan Kemenangan di Dua Laga Tandang

27 April 2009

Persema Targetkan Kemenangan di Dua Laga Tandang

Persema Malang mentargetkan raih enam poin saat berlaga di luar kandang melawan Persigo Gorontalo (28/4) dan Persibom Bolaan Mongondow (3/5).


Persib Tetap Tak Bisa Bermain di Kandang

8 Agustus 2008

Persib Tetap Tak Bisa Bermain di Kandang

Upaya Persib Bandung bisa bermain di kandang melawan Arema Malang, Senin (11/8) esok terganjal lagi. Kepolisian Daerah Jawa Barat tetap tak memberi izin pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2008 itu.


Persib Pasrah Tak Main kandang

2 Agustus 2008

Persib Pasrah Tak Main kandang

Ketua Umum Persib Dada Rosada hanya bisa pasrah dengan keputusan Kepolisian Daerah Jawa Barat yang tak mengijinkan Persib berlaga di Bandung.


Persib Ingin Pertandingan Dijadwal Ulang

1 Agustus 2008

Persib Ingin Pertandingan Dijadwal Ulang

Panitia Pelaksana Pertandingan Persib minta Badan Liga Indonesia menjadwal-ulang dua pertandingan Persib yaitu Persib lawan Persik Kediri Selasa (5/8) dan Arema Malang pada Senin (11/8).


Polisi Larang Persib Berlaga di Kandang

1 Agustus 2008

Polisi Larang Persib Berlaga di Kandang

Ulah para supporter Persib Bandung yang anarkis seusai kesebelasan itu melawan Persija, tempo hari berbuntut panjang. Polisi Jawa Barat kini melarang mereka bertanding di daerah Bandung dan sekitarnya.


Persik Gebuk Persitara, Arema Taklukkan Persebaya

13 Februari 2007

Persik Gebuk Persitara, Arema Taklukkan Persebaya

Pertandingan lanjutan kompetisi Liga Indonesia XIII berlangsung seru di beberapa kota, Selasa (13/2). Di Stadion Brawijaya, Jawa Timur, Persik Kediri menggebuk tamunya Persitara Jakarta Utara 4-0, Persmin Minahasa dipecundangi langsung oleh tamunya Persipura dengan skor 1-2 di Stadion Klabat, Manado. Sementara Arema Malang menundukkan musuh bebuyutannya Persebaya Surabaya 2-1.


PSMS Medan Buka Peluang

21 Juni 2006

PSMS Medan Buka Peluang

PSMS Medan masih menjaga peluangnya untuk lolos ke babak empat besar Liga Indonesia. Peluang itu mereka raih setelah menekuk PSIS Semarang 2-0.


Persekabpas Waspadai Tiga Jagoan PSMS

24 Mei 2006

Persekabpas Waspadai Tiga Jagoan PSMS

Menjelang pertandingan PSMS Medan melawan Persekabpas Pasuruan di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, hari ini, kedua tim saling mewaspadai kekuatan masing-masing. Subangkit, pelatih Persekabpas, memerintahkan pemainnya mewaspadai gelandang tengah PSMS dalam pertandingan seri Liga Djarum Indonesia 2006.


Sriwijaya Akan Tahan Raksasa Semarang

19 Mei 2006

Sriwijaya Akan Tahan Raksasa Semarang

Sriwijaya akan berushana sekuat tenaga untuk menahan dan meraih poin penuh dalam pertandingan melawan PSIS Semarang di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, besok.


Persib Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

15 Mei 2006

Persib Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

Persib Bandung bertekad keluar lebih cepat dari zona degradasi Wilayah I Liga Djarum Indonesia 2006. Kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (20/5), bisa mengankat posisi Maung Bandung. Tapi, jika kalah, mereka semakin tenggelam di zona merah.