Tempo.co, Jakarta - Pemerintah meminta agar infrastruktur olahraga bekas Pekan Olahraga Nasional di Jakabaring, Palembang, bisa dimanfaatkan untuk persiapan Asian Games 2018. Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dalam rapat tingkat menteri, mengatakan fasilitas itu bisa dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan nasional (pelatnas).
"Pemanfaatan infrastruktur pasca PON untuk ditempati sebagai pelatnas, tadi disampaikan oleh bu Menko PMK, bagaimana bisa memanfaatkan sebesar-besarnya di Jakabaring," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saatditemui di Menko PMK, Senin, 2 Oktober 2017.
Meski begitu, Imam mengatakan ada beberapa cabang olahraga yang tak dapat dipindahkan ke Jakabaring begitu saja. Beberapa di antaranya adalah bulu tangkis, sepeda, pencak silat, dan voli. Imam mengatakan akan segera berkoordinasi dengan tiap cabang terkait hal ini.
"Yang perlu dipikirkan, adalah bagaimana pemanfaatan infrastruktur pasca PON sehingga tak terbengkalai seperti beberapa waktu yang lalu," kata Imam.
Permintaan Puan ini merupakan salah satu dari rekomendasi rapat. Puan mengatakan pemusatan pelatihan nasional perlu dilakukan. Palembang menjadi pilihan karena dinilai memiliki fasilitas lengkap.
Imam mengatakan langkah ini juga merupakan bagian dari penyederhanaan keuangan. "Harus betul-betul disederhanakan sehingga ada percepatan pemenuhan kebutuhan para atlet kita," kata dia.
Rapat tingkat Menteri hari ini membahas tentang evaluasi SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia dan persiapan menjelang Asian Games 2018 Jakarta. Target medali di SEA Games 2017 yang tak tercapai menjadi pekerjaan rumah besar yang menjadi perhatian utama.
Selain pemanfaatan fasilitas eks PON, sejumlah rekomendasi lain juga muncul. di antaranya adalah penyusunan pola koordinasi kelembagaan pada seluruh stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional, dan penyusunan roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.