Tempo.co, Bekasi - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengatakan, laga lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada 3 November 2017 mendatang tak akan dihadiri pendukung tim lawan.
"Karena proses rekonsiliasi masih baru, sehingga butuh waktu atau secara bertahap menghadirkan kedua pendukung di tribun stadion," kata Gede di sela pembubaran tim Persija U-19 di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Menurut dia, laga kedua tim layaknya El Clasicco di Spanyol rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, kepastian tersebut masih menunggu dari pengelola stadion maupun pemerintah. "Kami terus koordinasi dengan pihak GBK dan Kementrian PUPR," kata dia.
Menurut dia, kedua instansi tersebut sudah melakukan kunjungan ke Stadion Patriot Candrabhaga untuk melakukan studi. Sebab, pengelola ingin mengetahui kelemahan di stadion milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut agar tak terjadi di SUGBK. "Tanggal 20 nanti baru diputuskan bisa atau tidaknya pakai GBK," kata Gede.
Jika diperbolehkan, kata dia, pihaknya akan menjaga dengan baik aset nasional itu, serta sekaligus memperkenalkan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu ke negara lain sebelum pergelaran Piala Asia 2018 mendatang.
Namun jika tak bisa, kata dia, Persija akan tetap menggunakan Stadion Patriot di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, dan tetap tidak dihadiri oleh pendukung dari Persib Bandung.
Persija Jakarta saat ini menempati posisi keenam kalsemen dengan nilai 46 dari 27 laga. Persib Bandung di urutan ke-10 dengan nilai 36 dari 26.