TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC terancam batal bertanding melawan Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1, Sabtu, 14 Oktober 2017. Penyebabnya adalah puluhan bagasi milik tim tertinggal di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Tas yang berisi perlengkapan pertandingan dan uji lapangan tersebut belum dipastikan kapan akan tiba di Biak, Papua, kandang Perseru. Media Officer Sriwijaya FC, Haryanto, mengatakan, karena masalah bagasi, Sriwijaya FC terancam gagal bertanding.
Ia menyatakan 26 tas yang tertinggal itu berisi perlengkapan tim, seperti sepatu dan baju tanding. "Dari 27 bagasi, hanya satu yang telah tiba," kata Haryanto, Kamis, 12 Oktober 2017.
Pelatih Sriwijaya, Hartono Ruslan, mengatakan kejadian tersebut cukup mengganggu anak asuhnya. Dia pun belum dapat memahami kendala yang dihadapi pihak penerbangan sehingga perjalanan Palembang-Jakarta dan Biak mengalami kendala.
Meski demikian, ia menekankan Hilton Moreira dan kawan-kawan harus tetap bersemangat merebut poin. "Ada gangguan kecil, tapi saya minta pemain tetap semangat," katanya.
Sriwijaya FC saat ini menempati posisi ke-11 klasemen Liga 1 dengan nilai 24 dari 28 laga. Sedangkan Perseru di posisi ke-16 dengan nilai 25.