TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi satu-satunya wakil di final turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2017. Di semifinal keduanya memenangkan "derby" Tanah Air dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Dimainkan di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Sabtu waktu setempat, Marcus/Kevin mengunci tiket ke partai puncak dengan memenangkan pertarungan dua game selama 34 menit yang berkesudahan 21-18, 21-11.
Meskipun kedua pasangan berada di bawah bendera yang sama, namun duel berlangsung seru, terutama di game pertama yang disertai teriakan-teriakan kedua pasangan yang terdengar kencang saat berhasil meraih angka.
Meski sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, kedua pasangan terus melancarkan tekanan untuk berusaha mengambil alih kontrol permainan. Lebih tenang di poin kritis, Marcus/Kevin mengamankan game pertama.
Di game kedua, Marcus/Kevin semakin sulit dihentikan Angga/Ricky yang juga banyak kehilangan poin karena faktor kesalahan-kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Marcus memuji lawannya.
"Penampilan Angga/Ricky lagi bagus dan susah juga melawan mereka tadi. Mungkin poinnya terkesan jauh, tetapi sebenarnya tidak mudah menembus mereka," kata dia.
Dalam pertemuan sesama rekan seperti ini, kata Kevin, tergantung siapa yang lebih siap di lapangan dan persiapan sebelumnya.mengingat soal kemampuan boleh dibilang sama semuanya.
"Kalau soal permainan sih 11-12 lah, sampai Fajar Alfian/Rian Ardianto juga sebenarnya kurang lebih sama kemampuannya," ujar Kevin.
Sementara itu, Angga mengatakan dia dan pasangannya sudah melakukan usaha maksimal, namun dia mengakui mereka masih harus banyak belajar lagi terutama untuk menghadapi perubahan pola permainan seperti di game kedua.
"Marcus/Kevin mempercepat tempo permainan di game kedua dan kami malah banyak error, kami harus perbaiki ini," kata Angga.
Sementara itu, Ricky menilai duet Marcus/Kevin memang lebih siap dalam pertandingan tersebut karena telah mendapatkan rasa percaya dirinya. "Sedangkan kami pelan-pelan baru mau naik lagi performanya. Mudah-mudahan kami bisa bermain lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya."
Dengan hasil ini Marcus/Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal lolos karena dihentikan Tan Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan skor 16-21, 18-21.
Di partai final, Marcus/Kevin akan ditantang pasangan juara dunia 2017 asal Cina Zhang Nan/Liu Cheng yang sebelumnya mengalahkan satu-satunya wakil tuan rumah Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 18-21, 21-13.
Pertarungan di Denmark Terbuka ini akan menjadi pertemuan ketiga kedua pasangan. Dua pertemuan sebelumnya mutlak menjadi milik duet Indonesia.