TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Anthony Joshua untuk diakui sebagai legenda tinju dunia kelas berat masih panjang. Petinju Inggris berusia 28 tahun itu baru setahun lebih 7 bulan menjadi juara kelas berat.
Joshua merebut gelar kelas berat versi IBF dari tangan petinju Amerika Serikat, Charles Martin, pada 9 April 2016. Joshua mengKO Martin pada ronde 2 di O2 Arena, London. Gelar IBF dia pertahankan 2 kali masing-masing menang TKO atas Dominic Breazeale dan Eric Molina, yang semuanya digelar pada tahun 2016.
Pada 29 April 2017, Joshua menghadapi pertarungan terbesarnya yaitu melawan Wladimir Klitschko. Pertarungan digelar di Stadion Wembley, London dan mempertaruhkan gelar kelas berat WBA/IBF/IBO. Joshua menang TKO ronde 11 dalam pertarungan yang disebut-sebut sebagai laga tinju terbaik 2017.
Petinju Anthony Joshua (tengah) merubuhkan Wladimir Klitschko di Stadion Wembley, London, 29 April 2017. Joshua berhasil menang KO atas petinju veteran asal Ukraina tersebut. Reuters/Andrew Couldridge
Pemegang gelar juara dunia kelas berat terlama masih digenggam oleh Joe Louis. Petinju legendaris ini mempertahankan gelar kelas berat selama 11 tahun, 8 bulan, 8 hari, pada 1937-1948.
Klitschko menempati urutan kedua sebagai petinju kelas terlama yang memegang gelar juara dunia. Sebelum dikalahkan Joshua, Klitschko menjadi juara selama 9 tahun, 7 bulan, 7 hari.
Ketangguhan Anthony Joshua sebagai juara tinju dunia kembali akan diuji melawan petinju Prancis kelahiran Kamerun, Carlos Takam, di Cardiff, Wales, pada Sabtu 28 Oktober 2017.
DON