TEMPO.CO, Jakarta - Ini adalah lanjutan kisah dari arena tinju dunia, tentang petinju wanita yang berusaha mencium lawannya saat berpose sebelum berlaga.
Aksi Mikaela Lauren, asal Swedia, sempat menjadi viral di media sosial karena berusaha mencium calon lawannya, Cecilia Braekhaus, sehari sebelum bertanding di Norwegia, 21 Okobter lalu.
Saat berpose untuk media di acara sebelum pertarungan itu, kedua petinju saling menatap dari jarak dekat. Braekhaus yang menatap tajam lawannya dikejutkan oleh tindakan Lauren yang mencium bibirnya. Reaksi yang muncul dari Braekhaus adalah menampar calon lawannya itu.
Tapi, Lauren hanya tersenyum setelah itu, begitu juga Braekhaus. Meskipun tampak kaget, ia tidak menunjukkan gelagat marah. “Saya hanya merasa sangat kaget, dan tidak sempat menikmati ciuman Lauren,” kata Braekhaus.
Senyum Braekhaus masih tersungging ketika pertandingan di Stokke itu selesai digelar sehari setelahnya. Petinju asal Norwegia mampu memukul KO lawannya pada ronde keenam.
Ia mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBA, IBO, WBC, IBF, dan WBO. Petinju 36 tahun ini sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan dalam 32 laga, termasuk 9 kali KO.
Bagi Braekhus, ini jadi kemenangan kedua kali dari Lauran, petinju Swedia berusia 41 tahun. Pada 2010 ia juga menang KO dari lawan yang sama.
Braekhus adalah mantan atlet kickboxing yang beralih jadi petinju. Ia lahir di Kolombia dan diadopsi oleh warga Norwegia. Ia sempat berlatih secara sembunyi-sembunyi dari orang tuanya.
Setelah lama menggeluti kickboxing dan tinju amatir, ia terjun ke tinju dunia profesional pada 2007 di Jerman. Ia menjadi wanita Norwegia peratma yang jadi juara dunia, pada 2009 di kelas welter WBC. Sejak itu wanita yang dijuluki First Lady ini tak terbendung dan kini jadi juara sejati kelas welter dengan rekor tak terkalahkan.
BOXINGSCENE
