TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto lolos ke babak kedua turnamen Prancis Terbuka 2017, Rabu, 25 Oktober 2017. Keduanya menyusul pasangan Indonesia lain, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang sudah lolos sehari sebelumnya.
Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Praveen/Debby lolos engan mengalahkan wakil Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, dengan skor 21-14, 17-21, 21-18.
Menang relatif mudah di game pertama, penampilan Praveen/Debby sempat menurun di game kedua hingga mereka tertinggal jauh 3-11 di interval game. Mencoba mendekat 17-20, namun sayang Praveen/Debby gagal mengamankan game kedua.
Pasangan juara All England 2016 ini juga sempat ketinggalan 3-7 di game penentuan. Namun setelah kembali menemukan pola permainan mereka, akhirnya game ketiga berhasil direbut Praveen/Debby.
Praveen merasakan gagal mendapatkan feeling permainan saat pindah lapangan di game kedua. "Istilahnya kami lambat dapat ritme permainannya,” kata dia kepada Badmintonindonesia.org. “Pasangan Denmark ini sebetulnya tidak terlalu berbahaya, cuma jangan sampai lengah saja.”
Sementara itu Debby, menyatakan tak terganggu oleh keadaan dirinya yang Sabtu lalu baru saja melangsungkan pernikahan. “Sama saja ya rasanya dengan tanding di kejuaraan-kejuaraan lain, nggak ada bedanya kok," kata dia. "Di pertandingan tadi memang masih penyesuaian, pada game kedua kami memang agak kendor, gerakan kakinya agak buru-buru, touch nya buru-buru, semua serba buru-buru.”
Di babak kedua Prancis Terbuka ini, Praveen/Debby akan berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul (Thailand), yang merupakan kombinasi baru. “Beda partner pasti beda pola main, ini yang mesti kami waspadai. Mereka juga pemain yang punya kecepatan cukup bagus,” imbuh Debby.
BADMINTON INDONESIA
