TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson, mantan juara tinju dunia kelas berat, berbicara soal generasi milenial, atau yang kerap disebut kids zaman now dalam topik obrolan di media sosial.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Sports Illustrated, mantan juara kelas berat era 1980-1990-an itu menyinggung juga soal urusannya dengan generasi milenial.
Baca: Tinju Dunia: Begini Peta Pemegang Juara Kelas Berat Dunia
“Benar-benar generasi yang berbeda. Saya punya pengalaman ketika harus berbicara di depan murid-murid SMA belum lama ini. Ada hampir 1000 anak yang hadir dan mereka duduk di depan layar lebar, yang menampilkan beberapa cuplikan pertarungan saya,” ujar Tyson.
“Panitia merasa perlu memutar cuplikan pertarungan saya, karena hampir semuanya tidak mengenal siapa saya sebenarnya. Mereka tahunya, saya adalah salah seorang pemain di film The Hangover. Sampai seorang anak keturunan Meksiko berbicara: Saya ingat kalau kakek saya pernah bercerita soal Anda. Kejadian itu benar-benar membuat saya tertawa. Saya seperti kembali ke titik nol,” kata Tyson melanjutnya ceritanya.
Baca: Istri Ungkap Alasan Legenda Tinju, Muhammad Ali, Masuk Islam
Tyson menilai generasi milenial sebagai anak-anak yang tidak terlalu peduli terhadap sekitarnya, bahkan kepada orang tua mereka.
“Di depan anak-anak generasi sekarang, saya merasa kurang mampu menjalankan fungsi sebagai orang tua. Mereka, misalnya, bisa berlalu tanpa peduli kalau di depan mereka ada orang tuanya. Saya jadi harus lebih sering menegur mereka, membuat mereka lebih disiplin. Ini sebuah dunia yang sungguh berbeda dengan masa lalu saya, namun saya merasa bahagia saat ini,” kata Tyson lagi.
Dalam usia 51 tahun, saat ini Mike Tyson sudah jauh dari urusan tinju dunia. Profesi Si Leher Beton itu saat ini adalah aktor dan comedian. Dia tinggal bersama istri ketiganya, Lakiha "Kiki" Spicer, beserta dua anak mereka: Milan dan Morocco di Seven Hills, Nevada sebuah permukiman eksklusif tak jauh dari Las Vegas. Tyson punya 7 anak dari 3 kali pernikahannya.
SPORTS ILLUSTRATED